Siapa yang tidak mengenal Starbucks? Salah satu gerai kopi yang telah mendunia ini seolah menjadi konsumsi tetap para pencinta kopi. Nah, belum lama ini perusahaan asal Seattle tersebut membuka cabang terbarunya di Sunset Road, Bali. Tak tanggung-tanggung, gerai terbaru Starbucks di Bali ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara serta nomor 2 di dunia.

Tak hanya itu, bangunan seluas 1.850 meter persegi ini juga akan menawarkan kamu pengalaman yang menarik. Rasakan sendiri keistimewaannya saat berkunjung ke Pulau Dewata! Nah, sebelum datang langsung intip keseruan dan fakta menarik dari Starbucks Coffee Sanctuary Bali berikut ini!

Penempatan Starbucks terbesar ini di Bali tentu karena sebuah alasan, yakni simbol terima kasih pada Indonesia yang menjadi salah satu produsen terbesar kopi arabika. Konon, Starbucks telah menggunakan kopi asal Sumatera sejak 1971. Sejak itu, kopi asal daerah lain pun turut digunakan oleh Starbucks. Menurut CEO Starbucks, Kevin Johnson, ia terkesan dengan ketelitian serta kebersamaan para petani kopi Indonesia. Wah, kamu boleh berbangga bukan?

Jika biasanya kunjungan ke kedai kopi hanya sekadar menikmatinya, di Starbucks Sunset Road ini kamu bisa sekaligus mengikuti sebuah tur. Dalam tur ini, kamu akan diajak berkeliling setiap sudut gerai serta dijelaskan proses pengolahan kopi hingga dapat dinikmati. Di mulai saat memasuki kedai kopi ini kamu akan melihat deretan pohon kopi arabika. Tak ketinggalan, potret gambaran petani serta taburan biji kopinya yang ditata rapi.

Setelah berkeliling, kamu juga akan diajak seolah menjadi seorang barista. Ya, kamu akan mencoba mengolah kopi sendiri. Ruangan ini disebut sebagaitester room, di mana kamu akan diperlihatkan cara pembuatan kopi hingga mencicipinya. Ada pula bagianreserve baryang akan memperlihatkan teknik pengolahan kopi dengan mesin maupun manual. Tertarik mengikuti tur ini? DiTraveloka Xperiencekamu bisa mendaftar kelasnya!

Tak cukup instalasi pohon serta biji kopi, Kevin Johnson juga turut menghadirkan kebun kopi di dalam Starbucks Coffee Sanctuary. Bahkan, ukuran kebun pun dibuat persis layaknya petani dalam menanam kopi, yakni di area seluas 10 x 10 meter. Di sini, kamu juga akan melihat proses perubahan kopi dari mulai benih hingga menjadi biji siap tanam.

Baca jugaSerunya Main VR Ternyata Punya Banyak Manfaat Lho!

Meski berasal dari Seattle, gerai Starbucks di Bali ini justru mengusung tema modern tradisional. Di setiap sudutnya ada interior bahkan furnitur yang bergaya khas Indonesia. Salah satu yang paling menonjol adalah keberadaan palinggih tugu karang pada bagian depan bangunan.

Selain itu, kamu akan melihat banyak mural potret petani kopi Indonesia di banyak sudut gerai ini. Mulai dari mural pura Bali, joglo, hingga rumah Toraja adalah beberapa mural yang bisa kamu lihat. Gambar-gambar tersebut dipilih karena merupakan simbol dari daerah asal kopi yang digunakan. Ada pula meja bar yang didesain layaknya terasering sawah di Bali.

Jika biasanya Starbucks hanya menawarkan suvenir berupa tumbler, maka khusus di Starbucks Coffee Sanctuary kamu juga bisa membeli aneka kerajinan tangan khas Bali. Mulai dari tas, boneka, kaus, hingga notebook bisa kamu beli di sini.

Siapa sangka jika bangunan yang diresmikan pada 12 Januari 2019 lalu ini juga disebut sebagai Museum Starbucks. Hal tersebut karena di dalamnya juga terdapat aneka edukasi, khususnya mengenai kopi. Salah satunya kamu akan menemukanvideo wall interactiveyang menjelaskan proses pengolahan kopi secara visual. Untuk menghidupkan layarnya, kamu perlu memilih satu dari tiga tombol berbentuk kopi.

Selain itu, ada pula ruangan khusus yang menayangkan video kehidupan petani Indonesia. Tak lupa, Library Room juga menjadi salah satu hal yang menarik. Di sini, kamu bisa membaca berbagai buku tentang kopi.

Itulah beberapa fakta menarik dari gerai Starbucks terbesar di Asia Tenggara. Dengan berbagai keunikannya, kamu tak akan menemukan tempat seperti ini di mana pun selain di Bali. Saking spesialnya, Kevin Johnson, sang CEO bahkan datang langsung ke peresmian Starbucks Coffee Sanctuary ini. Jadi semakin penasaran, bukan?