Traveloka Team
02 Jun 2020 - 4 min read
Meskipun berasal dari Jepang,sushisudah tidak asing di lidah masyarakat dunia. Saat ini, kamu bisa dengan mudah menemukan restoransushidi banyak kota dan negara. Racikan nasi yang pas dantoppingyang tepat akan membuatmu tak bisa berhenti memakannya.Bicara tentangsushi, apakah kamu sudah tahu bahwa makansushiada etiketnya?
Ya, ternyata ada trik tersendiri saat makansushi, karena jika cara makansushikurang tepat, maka kualitas rasasushipun tidak maksimal. Sayangkan, sudah keluar uang untuk belisushi, tapi rasa yang didapatkan ternyata tidak memenuhi ekspektasi? Berikut ini Traveloka telah merangkum hal apa saja yang harus diperhatikan agar dapat menikmati sushi sebagaimana mestinya:
Ini adalah tiga bahan pelengkap sushi yang populer yaitu irisan jahe, ponzu, dan wasabi. (Sumber: Shutterstock)
Sushibukan sekadar nasi yang digulung dengan potongan daging ikan di atasnya. Lebih dari itu,sushipunya banyak bahan pelengkap yang menambah kelezatannya dan memberikan sebuah pengalaman makan yang unik. Umumnya,sushiterdiri dari empat bahan berikut ini:
Netamerupakan bahan utama pembuatansushi.Umumnya,netaini berupa ikan, udang, kerang, gurita, dan telur ikan. Bahan ini bisa disajikan segar atau dimasak dengan tingkat kematangan berbeda.
Selainneta,shariatau nasi juga menjadi bahansushiyang tak boleh ditinggalkan. Nasi ini dibuat dengan campuran sejumlah bahan seperti cuka, garam, dan gula. Racikan yang tepat akan membuat nasi memiliki rasa gurih dan tekstur yang pas, padat dan tidak mudah hancur.
Yakumibisa diartikan sebagai bumbu pelengkap darisushi.Yakumibisa menambah rasa dari racikannetadanshari.Salah satu jenisyakumiyang tentunya tidak asing lagi bagi penggemarsushiadalahwasabi,yaitu saus yang terbuat dari akar lobak dengan rasa pedas dan ‘panas’ di lidah.
Chomiryomerupakan bumbu pelengkap lain dalam penyajiansushi.Yang termasukchomiryoini adalah bubuk cabai danponzu, yaitu saus khas Jepang yang terbuat dari kecap, air jeruk, cuka beras, dan beberapa bahan lainnya.
Memegang langsung dengan tangan bisa menjaga bentuk sushi tetap baik dan tidak hancur dibandingkan jika kamu menggunakan sumpit. (Sumber: Shutterstock)
Setiap orang punya cara masing-masing untuk menikmatisushi,entah itu menggunakan sumpit atau langsung dengan tangan. Namun, parachefdi Jepang memiliki saran tentang cara menikmatisushiyang tepat, serta kapan harus menggunakan sumpit dan tangan.
Hampir setiap kali disajikan,sushiditemani sepasang sumpit atau yang biasa disebut denganwaribashi.Sushiyang cocok dimakan dengan menggunakan sumpit adalah yang berbentukrollatau gulung. Hal ini dikarenakan penggunaan sumpit padasushigulung tidak akan merusak bentuknya.
Ternyata, cara makansushiyang dilakukan sejak zaman dahulu adalah langsung menggunakan tangan, tanpa sumpit. Dengan menggunakan tangan, bentuk dan tekstursushilebih terjaga dan tidak mudah hancur. Segala jenissushibisa dinikmati secara langsung tanpa sumpit, kecualisashimi.Sashimisendiri merupakan irisan daging ikan segar yang dicampur dengan cuka khas Jepang dan disajikan bersamawasabi, lobak, dan dedaunan lain.
Mengoper sushi ke teman sebaiknya tidak dilakukan dari sumpit ke sumpit lain, tapi taruh dulu di atas piring. (Sumber: Shutterstock)
Makansushijuga ada etiketnya,lho.Tidak asal makan, ada sejumlah anjuran dan larangan dalam menikmati makanan lezat ini.
Meskipunsushibisa dengan mudah kamu temukan di berbagai kota, menyantapnya langsung di negaranya akan menjadi satu momen tak terlupakan. Selain citarasa yang autentik, kamu juga bisa belajar lebih banyak tentang etiket makansushidi sana. Jadi,kapan liburan ke Jepang?