0

Erika Silviana

16 Oct 2019 - 8 min read

12 Tempat Makan Enak di Semarang yang Legendaris

Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menetapkan Semarang sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Semarang memiliki beragam makanan dan minuman khas yang cita rasanya tak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, kurang lengkap rasanya berlibur ke Semarang tanpa mencicipi kuliner khasnya.

Ada banyak makanan enak di Semarang, mulai dari camilan pisang goreng, kue leker, soto, hingga makanan berat seperti nasi bebek. Seluruhnya hadir dengan konsep, harga, serta cita rasa yang beragam. Jika tertarik berwisata kuliner ke tempat makan enak di Semarang yang sudah populer sejak dulu, kamu bisa kunjungi 12 rekomendasi Traveloka berikut ini:

Soto Bangkong

(Sumber: @nanukarjianti)

Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang bisa kamu temui di berbagai daerah, seperti soto lamongan, soto madura, hingga coto makassar. Begitu pun Semarang yang memiliki soto bangkong sebagai hidangan soto khasnya. Nama “bangkong” sendiri berasal dari lokasi kedai yang berada di Jalan Bangkong (saat ini bernama Jalan Brigjen Katamso).

Ciri khas soto bangkong terletak pada kuahnya yang berwarna bening kecokelatan. Soto akan dilengkapi dengan daging ayam suwir, bihun, potongan tomat, taoge, dan bawang goreng. Selain menu soto, kamu juga bisa mencoba hidangan lainnya, seperti garang asem dan ayam goreng rempah. Datanglah ke Ruko Bangkong Plaza Blok A/1, Jalan Brigjen Katamso untuk mencoba kelezatan soto bangkong!

Mie Siang Kie

(Sumber: @jessi.samantha)

Mie Siang Kie adalah sebuah rumah makan yang menyajikan mi pangsit sebagai menu andalannya. Hanya saja mi pangsit di sini menggunakan daging babi, jadi pengunjung Muslim tidak bisa mencobanya. Satu porsi hidangan ini berisi mi kenyal, daging ayam suwir, kuah kaldu, sawi rebus, dan kerupuk pangsit daging babi.

Harga satu porsi mi pangsit sekitar Rp15.000 – Rp17.000. Cukup terjangkau, bukan? Bagi yang ingin coba, kamu bisa langsung datang ke Gang Lombok No 10, Kauman. Setiap harinya, Mie Siang Kie buka pukul 08:30 – 15:30.

Bebek Goreng Pak Thori

(Sumber: @lulufooddiary)

Bagi penggemar hidangan bebek, Bebek Goreng Pak Thori wajib masuk daftar kuliner kamu selama di Semarang. Lokasinya berada di Desa Wisata Kandri, Gunungpati, sebelah selatan SMA Semesta. Tidak hanya menu bebek, di sini kamu juga bisa memesan ayam goreng, ayam bakar, lele, burung dara, hingga gongso(tumis) babat.

Keunggulan Bebek Goreng Pak Thori terletak pada tekstur dagingnya yang sangat lembut dan empuk, dengan bagian kulitnya masih crispy. Ditambah dengan dua jenis sambal, yakni sambal merah dan sambal hijau sudah pasti kamu akan ketagihan dengan kelezatan nasi bebek di Semarang yang satu ini.

Hanya dengan bayar sekitar Rp24.000, kamu sudah bisa menyantap nasi putih hangat, bebek goreng atau bakar, sambal, dan lalap segar. Sudah pasti, perut kenyang dan kantong pun tenang!

Kue Leker Paimo

(Sumber: @ong_feeling)

Ingin mencoba makanan ringan khas Semarang yang populer? Kalau begitu, kamu harus Kue Leker Paimo yang berada di depan SMA Kolese Loyola, tepatnya di Jalan Karang Anyar No 37, Brumbungan. Tempat makan enak di Semarang yang satu ini hanya berupa gerobak dengan tenda kaki lima dan bangku-bangku. Meski begitu, kamu harus antre cukup panjang untuk mendapatkan camilan ini.

Menu yang ditawarkan Kue Leker Paimo cukup bervariasi. Tidak hanya topping manis, banyak juga pilihan menu leker dengan topping asin. Beberapa menu favorit pembeli adalah telur sosis keju (Rp20.000), jagung cokelat keju (Rp8.000), dan pisang cokelat keju (Rp4.000).

Rumah Makan Asem-asem Koh Liem

(Sumber: @asem2_kohliem)

Sesuai namanya, Rumah Makan Asem-asem Koh Liem menyediakan masakan asem-asem sebagai menu utama. Sekilas, asem-asem terlihat seperti soto tetapi rasanya lebih asam dan agak sedikit kecut. Di rumah makan ini, asem-asem terbuat dari daging sapi yang dipotong kotak, lalu disiram kuah yang rasanya segar dan asam.

Selain menu utamanya, Rumah Makan Asem-asem Koh Liem juga menyediakan lontong cap go meh, kikil lombok ijo, dan bandeng sarden. Jika tertarik mencoba hidangan ini, kamu bisa langsung datang ke Jalan kawasan Jalan Karang Anyar.

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

(Sumber: @priyadi.srg)

Tempat makan di Semarang yang satu ini hanya berupa tenda kaki lima, tetapi rasa masakannya bisa kamu bandingkan dengan restoran ternama. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar merupakan salah satu yang terkenal lezat di Semarang. Dagingnya empuk dan tidak terasa amis sama sekali menjadi keunggulan hidangannya.

Hal yang membedakan Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar dari gulai kambing lain adalah cara memasaknya. Gulai di sini tidak menggunakan santan, meski juga memakai kelapa. Jadi, kelapa parut digoreng, lalu ditumbuk halus dan dicampur dengan rempah-rempah seperti cengkih dan kayu manis.

Penasaran dengan kelezatan rasanya? Langsung saja cicipi sendiri Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar di belakang Gereja Blenduk Kota Lama. Setiap harinya, warung makan ini buka pukul 08:00 – 15:00 namun akan tutup lebih cepat jika hidangan sudah habis.

Angkringan Blendoek

(Sumber: @juvayg)

Angkringan merupakan tempat kuliner yang identik dengan Kota Jogja. Nyatanya, di Semarang pun ada angkringan serupa yang tak kalah menarik untuk kunjungi, yaitu Angkringan Blendoek. Lokasinya berada di dekat Gereja Blenduk, Jalan Mgr Sugiyopranoto No 1, Pendrikan Kidul.

Menu yang disajikan cukup beragam, mulai dari nasi bungkus, bakmi, aneka sate, dan berbagai gorengan. Uniknya, Angkringan Blendoek juga menyediakan live music. Pada hari Selasa, Rabu, dan Jumat, live music akan menampilkan keroncong, sementara pada hari lain akan memainkan musik akustik.

Pisang Plenet Gajah Mada

(Sumber: @radjagowphal)

Dalam bahasa Jawa, “plenet” berarti penyek atau pipih. Itulah mengapa tempat makan enak di Semarang yang satu ini menamakan “plenet” pada pisang pipih yang dijualnya. Pembuatan pisang plenet tidak dengan cara digoreng, melainkan dibakar di atas bara api hingga layu dan berwarna kecokelatan. Setelah itu, pisang akan dipenyek di atas talenan.

Setelah penyek, pisang dioles dengan margarin dan ditaburi topping sesuai pesanan. Ada bermacam topping yang bisa kamu pilih, di antaranya adalah meses, selai nanas, gula putih, dan kacang. Setelah itu, pisang yang sudah diberi topping ditumpuk dengan pisang plenet lain sehingga berbentuk menyerupai sandwich. Satu porsi pisang plenet bisa kamu beli dengan harga Rp6.000.

Pisang Plenet Gajah Mada bisa kamu temukan di sekitar kawasan Jalan Gajah Mada. Biasanya, tempat makan ini buka saat sore hari pukul 15:00. Pisang plenet cocok untuk menemani waktu santai sore kamu di Semarang!

Babat Gongso Pak Karmin

(Sumber: @semarangjajan)

Babat gongso adalah babat yang ditumis menggunakan jeroan lain seperti hati, paru, atau limpa. Seluruh jeroan tersebut diolah dengan bumbu kecap dan cabai rawit, sehingga menciptakan rasa yang sedap dan pedas.

Ada cukup banyak penjual babat gongso yang bisa kamu temukan di Semarang. Salah satu yang kelezatan rasanya sudah terkenal adalah Babat Gongso Pak Karmin di kawasan Jalan Aloon-Aloon Bar, tepatnya di seberang Gedung BRI.

Tak hanya babat gongso, menu lain yang juga menjadi favorit di Warung Pak Karmin adalah nasi goreng babat. Kabarnya, Pak Karmin menggunakan bumbu racikan yang sama dengan racikan babat gongso. Kuliner ini sangat cocok untuk kamu yang suka makanan gurih!

Bakmi Jawa Pak Gareng

(Sumber: @evajati)

Sesuai namanya, tempat makan enak di Semarang ini menyajikan bakmi sebagai menu utama. Ada dua pilihan sajian bakmi yang tersedia, yaitu bakmi goreng dan bakmi kuah. Keduanya memiliki isi yang sama, hanya berbeda pada cara masaknya. Bakmi Jawa Pak Gareng khas dicampur dengan telur, kol, sawi dan daging ayam suwir.

Jika masih kurang kenyang setelah makan mi, kamu juga bisa memesan nasi ruwet, yakni nasi goreng yang dicampur dengan bakmi goreng. Untuk mencicipi hidangan ini langsung, kamu bisa datang ke Jalan Wotgandul Dalam No 177, Gabahan, Semarang Tengah.

Nasi Gandul Pak Memet

(Sumber: @moniqcen)

Merupakan salah satu kuliner khas, nasi gandul adalah nasi putih berkuah santan yang dilengkapi dengan potongan daging sapi dan jeroan. Penyajian Nasi Gandul Pak Memed pun cukup istimewa, yakni dihidangkan di atas piring yang dilapisi daun pisang. Sebagai pelengkap, nasi gandul juga disajikan dengan tempe goreng, perasan jeruk nipis, dan sambal.

Penamaan “gandul” dipilih karena dahulu sang penjual membawa barang dagangannya dengan cara memanggul bambu, di mana kedua ujungnya tergantung bakul nasi dan kuali berisi kuah. Kata “gandul” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti gantung. Untuk mencobanya, kamu bisa datang ke kedai Nasi Gandul Pak Memet di Jalan Dr. Cipto No 12A.

Es Puter Cong Lik

(Sumber: @samuel_stemi)

Semarang dikenal sebagai kota yang memiliki cuaca cukup panas. Karenanya, kuliner es krim tentu bisa melengkapi penjelajahan wisata kuliner kamu. Salah satunya, kamu bisa mencoba Es Puter Cong Lik di Warung Semawis, kawasan Pecinan, di depan Rumah Sakit Telogorejo, dan di kawasan Simpang Lima.

Ada berbagai rasa yang bisa kamu pilih, mulai dari cokelat, kopyor, sirsak, kacang hijau, blewah, leci, lengkeng, durian, dan alpukat. Satu porsi es krim dihargai Rp15.000, namun khusus rasa durian kamu perlu mengeluarkan uang sebesar Rp20.000.

***

Wisata kuliner bisa menyempurnakan liburan kamu di Semarang. Daripada bingung mencari tempat makan di Semarang, kamu bisa segera berkunjung dan coba kelezatan setiap menu yang ditawarkan beberapa rekomendasi di atas. Sebelumnya, kosongkan perut kamu agar bisa mencoba semua kuliner khas Semarang dengan puas ya!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan