Tak hanya kaya akan budaya dan sejarah, ternyata Jogja juga menyimpan banyak pantai dengan pemandangan yang eksotis. Belum begitu banyak orang yang mengetahui hal ini karena letak beberapa pantai yang cukup tersembunyi, salah satunya di kawasan Gunungkidul.

Ciri khas utama dari pantai-pantai di Gunungkidul adalah pasir yang berwarna putih dan air laut yang sangat jernih. Di samping itu, tentunya masing-masing pantai memiliki ciri khas lain yang akan memberikan kesan bagi siapapun yang berkunjung.

Salah satu pantai di Gunungkidul yang cukup terkenal adalah Pantai Jogan. Pantai ini tidak memiliki pasir putih dan garis batas laut. Sebagai gantinya, kamu akan melihat pemandangan eksotis dari air terjun yang mengalir dan jatuh langsung ke laut. Bagi yang penasaran, yuk cari tahu lebih banyak tentang Pantai Jogan!

Yogyakarta tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan kekayaan peninggalan sejarah, tapi juga bentang alamnya yang cukup memukau. Salah satu objek wisata alam yang banyak terdapat di Jogja adalah pantai. Setiap pantai memiliki keunikan tersendiri, salah satunya Pantai Jogan. Apa saja keunikan dari pantai yang berada di Jalan Pantai Siung ini?

Pantai pada umumnya terdiri dari pasir putih yang memanjang dan air laut berwarna biru jernih. Berbeda dengan Pantai Jogan, kamu hanya akan melihat air laut yang tenang, batu karang kecil, dan air terjun.

Air terjun di Pantai Jogan mengalir dari sebuah tebing dengan tinggi sekitar 10 meter. Air jernih yang mengalir dari sungai kemudian bermuara dan jatuh di laut. Sementara itu, di atas tebing kamu akan menjumpai daratan subur yang ditumbuhi tanaman hijau. Di atas tebing inilah kamu bisa menyaksikan keindahan pantai dan pemandangan matahari terbenam.

Pantai adalah tempat pertemuan antara air laut dan daratan. Fenomena alam ini menciptakan sebuah garis pantai yang memanjang dan menjadi pembatas antara kedua bentang alam tersebut. Di Pantai Jogan, kamu tak akan menemukan pemandangan tersebut.

Hal ini disebabkan terdapat air terjun yang langsung bermuara ke bibir laut. Jadi, tidak ada garis pantai berupa pasir putih. Sebagai gantinya, yang menjadi batas antara daratan dan lautan di sini adalah tebing setinggi 10 meter yang mengalirkan air terjun.

Yang membuat bagian bawah tebing terlihat indah adalah banyaknya batu karang yang tersebar di sekeliling. Jika ingin berfoto di bawah tebing, kamu bisa menuruni tangga bambu yang sudah disediakan warga setempat. Hati-hati saat melangkah karena biasanya permukaan tangga bambu agak licin.

Letak pantai-pantai di Indonesia umumnya saling berdekatan. Apalagi, untuk wilayah Indonesia bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kamu bisa menikmati indahnya gugusan pantai yang saling berdekatan.

Kondisi tersebut juga berlaku pada Pantai Jogan yang merupakan salah satu bagian dari gugusan pantai di Gunungkidul. Saat berkunjung ke Pantai Jogan, kamu pun bisa mengunjungi pantai lainnya yang letaknya berdekatan.

Salah satu pantai yang berdekatan dengan Pantai Jogan dan cukup populer di Gunungkidul adalah Pantai Siung. Lokasinya berada sekitar 2 km di sebelah timur Pantai Jogan dan dapat kamu tempuh sekitar 27 menit berkendara. Selain itu, ada juga Pantai Nglambor yang hanya berjarak sekitar 200 m dari Jogan.

Jika punya waktu cukup banyak, kamu juga bisa mengunjungi Pantai Muncar. Lokasi pantai ini juga berdekatan dari ketiga pantai sebelumnya Dari Pantai Jogan, kamu hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk tiba di Pantai Muncar.

Selalu ada hal menarik yang bisa dilakukan saat di pantai. Begitu pula ketika kamu berada di Pantai Jogan. Berikut adalah beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan saat berada di pantai yang berada sekitar 74 km dari pusat Kota Jogja ini:

Keunikan Pantai Jogan terletak pada tebing air terjun yang airnya mengalir ke laut. Oleh karena itu, kamu harus merasakan kesegaran air terjun yang membasahi seluruh tubuh. Air sungai yang jatuh dari tebing setinggi 10 m tak berbahaya untuk tubuh, mengingat debit air yang tak begitu deras. Usai puas menikmati kesegaran air terjun, jangan lewatkan kesempatan berfoto di bawah tebing.

Bagi yang tak ingin bermain air terjun, kamu bisa menceburkan kaki ke air jernih yang menyegarkan. Selain itu, kamu juga bisa duduk santai di batu karang sambil berfoto. Jangan buru-buru pulang, tunggulah momen matahari terbenam di sini dan saksikan sendiri keindahannya!

Selain menikmati segarnya air terjun, kamu juga bisa melakukanrappellingsaat berkunjung ke Pantai Jogan.Rappellingadalah aktivitas menuruni tebing dengan menggunakan perlengkapan khusus. Biasanya,rappellingdilakukan oleh para pencinta alam di tebing yang tak begitu tinggi atau ekstrem.

Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan tebing yang ada di Pantai Jogan untuk melakukan aktivitas seru ini. Uniknya, jika melakukanrappellingdi sini kamu akan mendapat tantangan baru—menuruni tebing, sekaligus air terjun!

Rappellingakan lebih menantang jika kamu melakukan aktivitas ini pada musim hujan. Hal ini disebabkan karena debit air terjun yang mengalir dari sungai akan bertambah besar, sehingga alirannya pun akan semakin deras. Jadi, bagi yang berjiwa petualang, pastikan kamu mencobarappellingdi Pantai Jogan, ya!

Menikmati pantai beserta pemandangan indah di sekitarnya lebih nyaman dalam suasana yang tak begitu ramai. Oleh karena itu, ada baiknya kamu datang ke Pantai Jogan di hari kerja ataulow season.Selain lebih leluasa menikmati air terjun, kamu pun tak akan mendapati orang berlalu lalang di belakangan saat mengambil foto bersama pemandangan pantai.

Adapun saat yang tepat untuk menikmati keindahan air terjun adalah di akhir musim hujan, yakni sekitar April – Juni. Ketika akhir musim hujan, debit air yang mengalir di air terjun juga semakin deras, sehingga kamu akan lebih puas menikmati air deras yang jatuh “menghantam” tubuh.

Pantai Jogan berlokasi di Dusun Duwet, Jalan Pantai Siung. Pantai ini dekat dengan pegunungan di Gunungkidul, jadi tak heran jika kamu akan puas melihat alam yang sangat eksotis. Dari pusat Kota Jogja, Pantai Jogan berjarak sekitar 74 km. Untuk bisa sampai sini, kamu memerlukan waktu sekitar 2 jam berkendara melewati rute Wonosari.

Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan perbukitankarstdan jalanan berkelok. Jalannya sudah beraspal, namun mungkin belum begitu halus seperti jalan utama. Jika sudah mendekati lokasi, kamu akan menemui jalan setapak yang menuntun tiba Pantai Jogan.

Berdasarkan ulasan di atas, Pantai Jogan bisa kamu jadikan destinasi wisata alam berikutnya saat liburan di Yogyakarta. Tak melulu wisata sejarah dan kuliner, kamu juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru di pantai eksotis ini. Agar perjalanan ke Pantai Jogan semakin nyaman, pastikan kamu cek kondisi kendaraan dan menyiapkan perbekalan atau kebutuhan pribadi. Sewa mobil juga bisa jadi solusi untuk kamu!

Usai mengunjungi Pantai Jogan, kamu bisa membeli oleh-oleh khas Jogja sebelum pulang ke daerah asal. Beragam rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta bisa kamu temukan diBlog Traveloka. Selamat bertualang!