Sebagai salah satu destinasi populer Indonesia, Jogja memiliki pesona tersendiri dalam menarik wisatawan. Mulai dari wisata alam, budaya, hingga tempat kekinian bisa kamu temukan di sini. Selain objek wisata yang semakin maju, fasilitas akomodasi yang ditawarkan kota gudeg pun semakin bervariasi.

Mulai dari penginapan berbintang, hotel bujet, hingga penginapan berkonsep alam bisa kamu temui dengan mudah di sini. Dari berbagai jenis penginapan tersebut,guest housebisa menjadi pilihan tepat jika kamu menginginkan suasana menginap layaknya rumah. Umumnya,guest housemenawarkan harga yang cukup terjangkau, sehingga kerap dipilih wisatawan. Berikut adalah beberapa rekomendasiguest housedi Jogja yang bisa kamu coba:

Pesona Jogja memang tak ada habisnya untuk dieksplor. Mengitari satu kawasan saja bahkan tak cukup dilakukan dalam waktu sehari. Untungnya, Jogja memiliki banyak tempat penginapan yang siap menampungmu untuk beristirahat hingga tenagamu kembali terisi dan siap dipakai jalan-jalan.

Dari berbagai jenis penginapan yang ada,guest housebisa menjadi alternatif tempat beristirahat yang oke saat kamutravelingdi Jogja. Mayoritas bangunanguest houseberupa rumah sehingga mampu memberikan nuansahomeyyang menambah kenyamanan beristirahat. Berikut beberapa rekomendasiguest housedi Jogja yang bisa kamu pertimbangkan.

Jika membutuhkan penginapan yang memiliki akses terdekat dengan terminal, Rumah Palagan Guest House di Jalan Kranji 19B, Damai, Mundal ini bisa menjadi pilihan tepat. Penginapan ini memadukan budaya Bali dan Jawa pada gaya bangunannya. Dari 14 kamar yang dimiliki, seluruhnya dilengkapi beragam fasilitas mulai dari AC, TV, hingga Wi-Fi gratis. Ada pula fasilitas kolam renang dan restoran yang bisa dinikmati para tamu.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp283.000– Rp375.000, semuabergantung pada jenis kamar yang kamu pilih. Dari penginapan, kamu juga bisa mengunjungi berbagai atraksi, seperti Klinik Kopi Cafe dan Monumen Yogja kembali.

Saat ini, Malioboro masih menjadi salah satu wisata populer di Yogyakarta. Selain terletak di pusat kota, Malioboro juga menawarkan berbagai kebutuhan, seperti kuliner, hiburan, hingga oleh-oleh. Karena alasan itu pula, banyak wisatawan memilih kawasan malioboro sebagai lokasi menginap. Salah satunya Pawon Cokelat Guest House, penginapan di Jalan Sosrowijayan yang kerap ramai oleh wisatawan.

Mulanya, bangunan berkonsep taman ini hanyalah sebuah kafe, namun sang pemilik mengubahnya menjadi sebuahguest housebergaya minimalis. Dengan harga Rp300.000, kamu akan mendapatkan kamar seluas 12 meter persegi yang dilengkapi fasilitas seperti AC, LED TV, kamar mandi, hingga Wi-Fi gratis. Kamu pun bisa menikmati aneka makanan di Natural Vertical & Rooftop Garden.

Buat kamu yang jatuh cinta dengan indahnya Malioboro saat malam hari dan hangatnya wedang ronde, pilihlah Pawon Cokelat Guest House yang berada di Jalan Sosrowijayan, Malioboro. Hanya perlu jalan kaki selama sepuluh menit dari Statsiun Tugu dan berharga sewa mulai dari Rp300.000, kamu bisa menikmati kamar dengan desain yanginstagenicdan nyaman. Tak ketinggalan ada juga fasilitas kafe,natural vertical & rooftop garden, dan balkon untuk bersantai.

Menyediakan sepuluh kamar untuk disewa, setiap kamar memiliki luas sekitar 12 meter persegi yang sudah dilengkapi dengan AC,private bathroom, LED TV,danfree Wi-Si.Kamu juga akan mendapatkan sarapan untuk dua orang dengan pilihan masakan Indonesia danwesternseperti nasi/mie goreng atau sosis dengan roti.

Ingin merasakan suasana tempo dulu? Ndalem Suratin Guest House cocok untuk dijadikan pilihan. Bangunan yang didirikan oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo pada tahun 1930-an ini memiliki gaya arsitektur Belanda zaman dahulu. Dengan harga sewa Rp198.000, kamu akan mendapat kamar dengan fasilitas lengkap mulai dari TV, AC, sajian kopi dan teh,hingga Wi-Fi gratis.

Penginapan ini masih berada dalam kawasan Malioboro dan Stasiun Tugu, yakni di Jalan A M Sangaji 68. Lokasi tersebut akan memudahkanmu ke berbagai fasilitas umum, seperti Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Universitas Gajah Mada, hingga House of Raminten.

Didirikan oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo pada tahun 1930-an, Ndalem Suratin Guest House memang lekat dengan gaya arsitektur Belanda pada zaman dahulu. Hingga kini, struktur bangunannya masih asli sehingga kamu akan dibawa untuk merasakan bagaimana kehidupan suasana jaman dulu yang menyatu dengan hiruk-pikuk kota. Memiliki dua puluh kamar, setiap kamar sudah dilengkapi dengan TV, AC, sajian kopi dan teh,sertaWi-Fidengan kecepatan yang memadai.

Berjarak sekitar lima menit dari Stasiun Tugu dan sepuluh menit dari Malioboro, harga sewa kamar di Ndalem Suratin dimulai dari harga Rp198.000 per malam. Jenis kamar yang tersedia dibagi menjadi lima, yakni Violet, Tulip, Lotus, Bougenville, dan Family Room yang bisa menampung hingga lima orang.

Makuta Guest House adalah salah satu penginapan murah di Yogyakarta yang cocok dijadikan pilihan. Harga yang ditawarkan untuk bermalam sebesar Rp250.000. Masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan tempat tidur, TV, kamar mandi, hingga akses Wi-Fi. Ada pula layanan kamar yang bisa kamu gunakan selama 24 jam.

Penginapan yang berada di Jalan Prawirotaman 3/839 ini menjadikannya cukup strategis. Kamu memiliki akses yang mudah untuk mengunjungi beberapa objek wisata seperti Taman Sari, Alun-alun Selatan Keraton, hingga Sumur Gumuling.

Memiliki suasana penginapan yang asri, Makuta Guest House berada di lokasi yang cukup strategis. Jaraknya hanya lima menit berkendara dari Malioboro dan Keraton Yogyakarta, dua puluh menit dari Bandara Internasional Adisucipto, dan empat menit berjalan kaki dari Museum Perjuangan. Berharga sewa mulai dari Rp150.000, kamu sudah bisa menikmati fasilitas kamar yang nyaman dan bersih, lengkap denganWi-Fi,free coffee & tea,dan pelayanan kamar 24 jam.

Jika ingin merasakan suasana menginap di tengah desa, Omah Tembi Homestay adalah pilihan tepat. Berlokasi di Jalan Parangtritis KM. 8,5 Bantul, penginapan ini merupakan sebuah rumah tradisional Jawa berbentuk limasan yang menyediakan empat unithomestay. Meski didominasi dengan perabotan kayu jati, setiap kamar telah dilengkapi fasilitas modern seperti AC, LED/LCD TV, dan Wi-Fi.

Untuk bermalam di sini, kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp240.000–Rp300.000.Para tamu yang menginap akan disambut denganwelcome drinkberupawedang uwuh, minuman tradisional khas Imogiri Bantul yang terbuat dari rempah-rempah. Selama menginap, jangan lupa untuk mencicipi berbagai makanan khas Bantul seperti Sate Klatak dan Mie Ayam Tumini yang ada di sekitar penginapan.

Menawarkan sensasi menginap di pinggir sawah yang asri dan sejuk, penginapan Omah Kecebong Guest House cukup populer di kalangan wisatawan. Mengusung tema rumah tradisional Jawa,guest houseini dibalut dengan anyaman rotan dan berbagai interior kayu. Seluruh kamar sudah dilengkapi fasilitas mulai dari fasilitas Wi-Fi gratis, AC, TV kabel, resepsionis 24 jam, dan fasilitas rekreasi hotel seperti memancing dan pijat.

Selain fasilitas umum, ada pula berbagai aktivitas yang bisa dinikmati seperti naik gerobak sapi, les membatik, dan mengenal sejarah penjajahan Jepang. Semua kenikmatan tersebut bisa kamu dapatkan di penginapan yang terletak di Dusun Sendari (Cebongan), Tirtoadi.

Penginapan berkonsep rumah lainnya bisa kamu temukan di Canary Guest House. Penginapan ini berada di Jalan Pancawala No 366 F, Jomegatan. Lokasi tersebut membuatnya cukup strategis karena berdekatan dengan berbagai atraksi, mulai dari Taman Sari, Alun-alun Kidul, hingga Keraton.

Untuk bermalam di sini, kamu akan dikenakan biaya Rp130.000 pada kamar tidak ber-AC dan Rp200.000 untuk kamar yang dilengkapi AC. Selain itu, setiap kamar telah dilengkapi dengan TV dan akses Wi-Fi gratis.

Kampoeng Djawa Guest House (Sumber: Youtube-Aal Channel)

Sesuai dengan namanya, Kampoeng Djawa Guest House menawarkan penginapan bersuasana tradisional khas Jawa. Terletak di Jalan Prawirotaman I No 40, penginapan ini mudah sekali dijangkau dari tempat wisata populer seperti Malioboro, Pasar Beringharjo, Kebun Binatang Gembira Loka, serta Alun-alun Utara milik keraton.

Dari delapan kamar yang tersedia, seluruhnya telah dilengkapi fasilitas mulai dari AC, TV, meja rias, lemari pakaian, sarapan danafternoon tea,serta fasilitas internet di setiap kamar. Harga sewanya pun relatif murah, yakni Rp125.000–Rp.250.000 per malamnya.

Guest Houselainnya bisa kamu temukan di Kaliurang KM 6,5 Jalan Kalimantan No 1 Ring Road Utara, yaitu Masrilink’s Guest House. Kamar yang ditawarkan beragam, mulai dari Standar, Standar Double, hingga Standar Twin dengan harga sewa per malam sebesar Rp285.000–Rp325.000. Masing-masing kamar pun dilengkapi dengan fasilitas, TV, AC, lemari, hingga kamar mandi.

Ada banyak objek wisata yang bisa kamu kunjungi dari penginapan ini, yaitu Sindu Kusuma Edupark, Jogja City Mall, hingga Monumen Jogja Kembali. Ada pulaMuseum Pusat TNI AD Dharma Wiratama dan Kebun Binatang yang bisa ditempuh dalam waktu dua puluh menit dengan berkendara.

Mencari penginapan serba lengkap tetapi dengan harga yang terjangkau? Omah Teko bisa menjadi alternatif yang tepat. Penginapan yang ditawarkan berupacottagedengan arsitektur bergaya eropa. Dinding pada masing-masing kamar dibiarkan alami berbentuk batu bata, sehingga menampilkan sisi unik. Masing-masingcottagedilengkapi AC, LCD TV, kamar mandi, ruang keluarga, dan area parkir berkapasitas 3–4 mobil.

Penginapan yang berada di Tejokusuman NG II/420, Ngampilan ini dikelilingi berbagai atraksi menarik, mulai dari Sumur Gumuling, Taman Sari, Museum Sonobudoyo, hingga kompleks keraton.
Itu dia beberapa rekomendasiguest housedi Jogja yang bisa kamu pilih selama berlibur. Selain bisa mendapat penawaran harga menarik, memilihguest housesebagai tempat menginap juga akan membuatmu seakan di rumah. Yuk, segera rancang rencana liburanmu, lengkapi pula berbagai informasi tempat wisata diBlog Traveloka. Selamat berlibur!

Eits, jangan lupa lengkapi juga perjalanan kamu di Jogja dengan sewa mobil lewat Traveloka. Mulai dari 100 ribu untuk seharian, loh!