0

Traveloka Team

03 Oct 2022 - 6 min read

Yuk, Coba Wisata Murah ke Jepang Ala Backpacker!

Jepang kini tengah ramai sebagai destinasi wisata berbagai turis belahan dunia. Tak hanya menawarkan lanskap yang indah, budaya negeri sakura ini juga amat menarik untuk ditelusuri. Meski begitu, tak sedikit anggapan yang mengatakan bahwa berlibur ke Jepang akan menguras kantong wisatawan. Padahal, masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa berkunjung ke Jepang lho!

Salah satunya, kamu bisa berlibur dengan cara backpacker-an. Kali ini, Traveloka akan memberikan tips liburan ala backpacker di Jepang. Tidak hanya tentang cara mengatur pengeluaran, tetapi juga tips mencari tempat makan enak yang murah. Ayo, simak ulasan selengkapnya!

1. Berkunjung saat pergantian musim atau musim dingin

(Sumber: Shutterstock)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih waktu berlibur saat pergantian musim atau musim dingin. Pasalnya, pada dua waktu tersebut kamu bisa mendapat tiket penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Sebagai negara empat musim, harga tiket penerbangan ke Jepang setiap musimnya berbeda. Umumnya, harga penerbangan tertinggi terjadi pada musim semi, sedangkan harga penerbangan termurah bisa kamu temukan pada musim dingin.

Jika di musim lainnya harga tiket berada pada kisaran harga Rp5 juta–Rp9 juta, tidak begitu halnya pada musim dingin. Di musim dingin biasanya harga tiket pulang pergi ke Jepang mengalami penurunan harga pada kisaran Rp4 juta–Rp7 juta. Perbedaan harga yang patut kamu pertimbangkan, bukan?

Berkunjung ke Jepang saat musim dingin juga menawarkan sejumlah keuntungan,lho. Salah satunya, kamu akan terhindar dari kerumunan penduduk dan wisatawan. Khususnya di Tokyo, kamu mungkin akan kerap melihat kerumunan orang pada jam sibuk. Berbeda dengan musim dingin, biasanya orang Jepang lebih suka berdiam di rumah sehingga kamu dapat menikmati suasana Jepang yang lebih sepi dan nyaman Kamu juga dapat berkeliling di negeri sakura ini dengan menggunakan JR Pass.

2. Berburu barang anime murah di Lashinbang

Sumber: Lashinbang

Bagi penggemar anime, maka kamu tidak boleh melewatkan kesempatan berburu anime di negeri sakura. Di Lashinbang, kamu bisa mengunjungi Lashinban untuk berburu barang anime dengan harga terjangkau.

Meski merupakan barang-barang bekas, kamu tak perlu khawatir dengan kualitasnya. Berbagai barang yang ditawarkan dijamin akan membuatmu ingin memborong semuanya. Salah satu koleksinya adalah drama CD Kuroko no Basuke yang dijual dengan harga ¥300 saja, padahal harga barang barunya bisa mencapai ¥3.000. Jadi, jangan sampai melewatkan Lashinbang untuk membeli barang-barang anime favorit kamu di liburan kali ini ya.

3. Siapkan kartu Suica

Sumber: Tooykrub / Shutterstock.com

Jika ingin perjalanan di Jepang kali ini berjalan lancar, maka sebaiknya kamu menyiapkan kartu Suica. Suica merupakan kartu yang berfungsi mirip dengan e-money, yakni sebagai pembayaran transportasi umum non taksi, khususnya kereta api dan bus. Selain itu, kartu ini juga bisa juga digunakan berbelanja di beberapa jejaring convenience store seperti Lawson atau Family Mart.

Kartu ini cukup penting untuk dimiliki, mengingat kamu akan banyak menggunakan transportasi umum di Jepang. Perlu kamu ketahui, transportasi di Jepang dioperasikan oleh lebih dari satu operator dengan sistem tiket yang beragam. Jadi, agar tidak bingung mengganti kartu setiap menggunakan transportasi umum, lebih baik memanfaatkan kartu Suica yang berguna untuk hampir semua moda transportasi di Jepang.

Kamu dapat membeli kartu ini setibanya di Jepang. Kartu ini dijual oleh salah satu pengelola transportasi kereta bernama JR-East yang biasanya ada di bandara, stasiun, maupun terminal bus padaticket office dan vending machine. Kartu ini dibanderol dengan harga ¥2.000 (¥1.500 debit dan ¥500 deposit yang dapat diuangkan kembali saat mengembalikan kartu).

4. Pilih distrik yang murah untuk tempat menginap

(Sumber: Shutterstock)

Biaya akomodasi atau penginapan umumnya menjadi salah satu biaya paling besar yang harus kamu keluarkan saat liburan, tak terkecuali di Jepang. Oleh karena itu, kamu perlu lebih jeli dalam memilih penginapan agar tetap bisa menghemat. Selain mencari penginapan yang menawarkan biaya murah dan mengandalkan promo, kamu juga harus memperhatikan lokasi. Pada kondisi ini, kamu bisa memilih distrik yang murah sebagai tempat menginap.

Sebaiknya kamu tidak memilih penginapan di tengah kota, karena umumnya penginapan di pusat kota mematok harga yang cukup mahal. Jika kamu berada di Tokyo, hindari menginap di distrik Shinjuku atau Roppongi Hills karena menginap di sana bisa menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 juta–Rp3 juta per malam. Sebaliknya, pilihlah penginapan di distrik Chiba atau luar Tokyo. Kamu bisa mencoba berkeliling dengan kereta menggunakan JR East ataupun JR West.

Umumnya harga penginapan distrik pinggir kota dibanderol mulai dari Rp500 ribu per malam dengan fasilitas yang sama. Meski memilih penginapan di pinggir kota, kamu tidak perlu khawatir kesulitan menuju pusat kota karena Jepang memiliki transportasi yang memadai.

5. Jangan takut untuk berjalan kaki

(Sumber: Shutterstock)

Berkeliling Jakarta atau kota-kota besar di Indonesia lainnya dengan berjalan kaki pastinya sulit kamu bayangkan, bukan? Namun, tidak begitu halnya dengan Jepang. Negeri Sakura ini terkenal dengan peraturannya yang mengutamakan pejalan kaki, sehingga tak heran jika ada asumsi bahwa pejalan kaki di Jepang adalah raja.

Kondisi penyebrangan di Jepang terkenal sangat teratur. Seluruh kendaraan akan berhenti di belakang garis putih saat lampu merah dan memberikan ruang bagi pejalan kaki untuk menyeberang dengan nyaman. Kondisi ini dipicu oleh kondisi Jepang yang dahulu begitu macet dan penuh polusi, sehingga pemerintah pun berupaya keras memperbaiki kondisi transportasi umum hingga menjadi nyaman seperti sekarang.

Tak hanya itu, khususnya di Tokyo, kamu akan melihat kondisi trotoar yang amat bersahabat bagi pejalan kaki. Kamu dijamin tidak akan menemukan pemandangan pedagang kaki lima ataupun pengendara motor yang menyerobot naik ke trotoar dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Jadi, tak perlu khawatir saat berjalan kaki di kawasan Jepang karena perjalanan kamu akan terasa sangat nyaman.

6. Coba sensasi menginap di Manga atau Net Café

(Sumber: Shutterstock)

Jika ingin menekan biaya penginapan selama di Jepang, kamu bisa coba sensasi menginap di Manga atau Net Café. Backpackeryang berkunjung ke Jepang menjadikan Net Café sebagai pilihan tempat menginap karena harganya yang lebih terjangkau. Meski biaya penginapannya murah, kamu tetap akan mendapatkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan seperti tempat tidur, mesin cuci dan pengering pakaian, kamar mandi, dispenser air panas, hinggamicrowave.

Di sini, beberapa fasilitas yang ditawarkan cukup menggoda, khususnya bagi wanita. Tersedia deterjen cucian gratis, sabun, hingga sampo gratis untuk membersihkan diri. Dalam menggunakan kamar mandi dan mesin cuci, kamu perlu mengeluarkan biaya ¥100. Namun, sarana lain seperti hair dryer bisa kamu gunakan secara gratis. Menarik, bukan?

7. Beli tiket jauh-jauh hari saat periode high season

(Sumber: Shutterstock)

High season atau waktu populer masa liburan di Jepang adalah saat musim semi (Mei–Juni) dan musim gugur (Juli–September). Pada periode itu, tiket pesawat cenderung mahal. Jadi, kamu bisa mencari tanggal keberangkatan di luar bulan-bulan tersebut untuk mendapat harga tiket pesawat yang lebih terjangkau. Namun, konsekuensinya, kamu tidak bisa menikmati pemandangan bunga Sakura yang mekar.

Nah, bagi yang ingin menikmati liburan pada high season namun tetap mendapat harga tiket bersahabat, kamu bisa membeli tiketnya jauh-jauh hari. Harga tiket pesawat saat high season memang cenderung lebih mahal, tetapi kamu dapat mengatasinya dengan memesan tiket satu tahun atau minimal enam bulan sebelum keberangkatan. Dengan cara ini, umumnya harga tiket pesawat yang kamu dapatkan relatif lebih murah. Tertarik untuk mencoba?

8. Beli oleh-oleh Takeshita Dori

(Sumber: Shutterstock)

Takeshita Dori adalah sebuah jalan di Jepang yang dijadikan tempat nongkrong para anak muda. Selain menjadi lokasi hang out seru, Takeshita Dori juga dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang menyenangkan. Berbagai produk menarik mulai dari kaus, rok, suvenir, hingga aksesoris Jepang bisa dengan mudah kamu temukan di sini.

Jika tertarik untuk berkunjung, kamu dapat menuju JR Harajuku Station untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Takeshita Dori Street. Tempat ini pas untuk kamu yang ingin membeli oleh-oleh dengan harga terjangkau. Berbagai toko suvenir di sini menawarkan barang-barang mulai dari ¥100 saja.

Jadi, semakin tertarik untuk berlibur ke Jepang bukan? Untuk itu, kamu bisa menerapkan beberapa tips backpacker ke Jepang di atas agar perjalanan liburan tetap hemat. Agar lebih siap berlibur, kamu bisa menyiapkan bujet dan rencana untuk jalan-jalan dari sekarang.

Jangan lupa untuk pesan tiket pesawat dan booking hotel di Jepang dengan mudah di Traveloka! Selamat menjelajahi keindahan Jepang, ya.

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan