0

Traveloka Team

09 Jan 2020 - 5 min read

Gunung Lembu, Spot Menikmati Pemandangan Alam Purwakarta

Waktu liburan di akhir pekan atau tanggal merah bisa menjadi momen yang tepat untuk kamu ekspor alam dibanding sekadar jalan-jalan di mal. Bagi yang mencarispotmenarik berupa alam indah, cobalah mendaki Gunung Lembu. Gunung di Purwakarta ini bisa menjadi salah satu wisata alam yang seru.

Bagi pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan Gunung Lembu, tak usah khawatir karena gunung ini tidak terlalu tinggi. Treknya pun cocok bagi kamu yang jarang mendaki atau bahkan belum pernah mencoba pendakian. Artinya, kamu dapat menikmati keindahan pemandangan dari puncak tanpa perlu bersusah payah.

Tertarik untuk mengunjungi Gunung Lembu dalam waktu dekat? Tunggu dulu, sebelum pergi ke gunung di Jawa Barat ini, tak ada salahnya kamu mencari informasi lengkap tentang Gunung Lembu. Berikut di antaranya:

Keistimewaan Gunung Lembu

Gunung Lembu mungkin bukanlah gunung favorit di kalangan pendaki. Namun, mendaki gunung ini tak akan membuat kamu menyesal. Keindahan pemandangan yang ditawarkan dari puncaknya akan memberikan kamu satu kenangan indah saat mengunjungi Purwakarta. Ini adalah daya tarik yang dimiliki Gunung Lembu:

Pemandangan Waduk Jatiluhur Purwakarta dari ketinggian

(Sumber:@ade_martha_dedex)

Panorama yang indah menjadi alasan utama wisatawan, termasuk pendaki mengunjungi Gunung Lembu. Ketika berhasil mencapai puncak, kamu bisa melihat keindahan Waduk Jatiluhur dari ketinggian dilengkapi gumpalan awan saat cuaca cerah. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menikmati pesona lanskap Kota Purwakarta, ditambah dengan Gunung Parang yang berdiri gagah di belakangnya. Pemandangan alam yang sempurna!

Pesonasunrisedansunsetyang indah

(Sumber:@lets.go.again_pink)

Kebanyakan pendaki yang mengunjungi Gunung Lembu memilih datang pagi dan pulang di sore hari (one day trip). Padahal, jika menginap di puncaknya kamu bisa mendapatkan bonus yang tak kalah menarik. Penasaran?

Pagi hari menjadi waktu tepat untuk membayar rasa lelah akibat mendaki dengan melihat matahari terbit dari puncak. Apalagi, Waduk Jatiluhur dan Gunung Parang menjadi latar pemandangan cantiksunrisedi puncak Gunung Lembu akan sempurna. Selain matahari terbit, para pendaki juga sering mengejar momen matahari terbenam. Kamu pun bisa melihat lampu-lampu kota dan karamba yang menyala di sekitar waktu waduk saat petang.

Keindahansunsetdansunrisedari pegunungan memang menakjubkan. Satu hal lagi yang menjadi kelebihan gunung ini adalah suasananya yang damai. Gunung Lembu cocok menjadi tempat untuk relaksasi atau kamu yang mencari ketenangan di tengah alam.

Lokasi dan akses menuju Gunung Lembu

(Sumber:@denyputraperdana)

Gunung Lembu berada di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Lokasinya persis berada di samping Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Makanya, tak heran jika banyak pendaki yang datang ke Gunung Lembu karena ingin melihat keindahan Waduk Jatiluhur dari ketinggian.

Untuk mencapai titik awal pendakian Gunung Lembu, tidak begitu susah karena kamu bisa menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Dari Jakarta, akses menuju lokasi titik awal pendakian Gunung Lembu bisa melalui ruas Tol Purbaleunyi, kemudian keluar di pintu keluar Tol Ciganea – Purwakarta. Dari pintu gerbang tol, belok ke kanan dan berkendara terus menuju Jalan Raya Sukatani.

Ikutilah terus jalan tersebut, hingga kamu menjumpai pertigaan. Belok ke kanan, lalu ikuti jalan menuju Pasar Anyar Sukatani atau Stasiun Kereta Sukatani. Teruslah jalan dan cari petunjuk arah sampai ke Desa Panyindangan. Jika bingung dengan petunjuk arah, bertanya saja kepada warga setempat yang akan senang hati akan membantu kamu.

Jalur pendakian Gunung Lembu tergolong pendek dengan banyak tanjakan. Nantinya, pendakian menuju puncak melewati tiga pos dengan waktu sekitar 3 jam. Di awal perjalanan, kamu akan melewati jalur pendakian berupa tanah merah setapak. Beberapa jalur di tanjakan dibuat berundak untuk memudahkan pendakian. Setelah melewati hutan bambu dan tanjakan, kamu akan sampai di tanah lapang yang disebut Pondok Saung Ceria.

Di sini, terdapat sebuah saung bambu yang bisa digunakan untuk beristirahat setelah melewati medan terjal yang menguras tenaga. Kamu pun bisa menemukan beberapa warung sederhana di sekitar tanah lapang. Bagi yang tidak membawa kebutuhan logistik, kamu bisa membeli makanan dan minuman di sini. Namun, jika tidak mau berlama-lama kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju Pos 1 yang menanjak.

Selanjutnya, perjalanan ke Pos 2 tak jauh berbeda dengan jalur menuju Pos 1. Tanjakan yang ekstrem dikelilingi hutan lebat akan menemani perjalanan. Jika sudah merasa lelah, kamu bisa bersandar di pohon karena tidak ada tanah landai. Dengan kondisi trek pendakian Gunung Lembu yang seperti ini, kamu butuh stamina fisik yang prima.

Teruskan pendakian kamu hingga menjumpai jalur tanah datar yang merupakan puncak pertama Gunung Lembu. Di puncak pertama, terdapat sebuah petilasan yang dianggap sebagai makam siluman bernama Jonggrang Kalapitung. Meskipun terkesan seram, dari tempat ini kamu bisa menyaksikan pemandangan alam.

Setelah itu, lanjutkan pendakian ke puncak kedua. Kamu akan melewati jalan setapak dengan jurang di kedua sisi. Jangan khawatir, sudah tersedia pegangan dari bambu untuk membantu para pendaki melewati jalur tersebut dengan aman. Trek seperti ini akan terus kamu lalui hingga sampai di puncak kedua Gunung Lembu yang ditandai dengan makam Raden Suryakencana, putra dari Pangeran Aria Wiratanudatar (pendiri Kota Cianjur).

Di puncak kedua, kamu bisa mendirikan kemah dan menikmati pemandangan yang jauh lebih indah daripada di puncak pertama. Kamu bisa melihat pemandangan barisan gunung batu andesit dan Waduk Jatiluhur dengan jelas. Namun, jangan langsung merasa puas.Spotterbaik untuk menikmati pemandangan dari Gunung Lembu berada di Batu Lembu, sebuah batu besar yang berada di bawah puncak ketiga Gunung Lembu.

Perjalanan menuju puncak ketiga tidak terlalu jauh dari puncak kedua. Setelah melewati area perkemahan, kamu akan menjumpai puncak ketiga yang menjadi puncak tertinggi di Gunung Lembu. Puncak ini ditandai dengan adanya plang “Puncak Gn. Lembu” yang ditempel di salah satu pohon.

Untuk ke Batu Lembu, kamu harus menuruni trek sekitar 100 meter dari puncak ketiga hingga menjumpai sebuah tebing. Batu besar yang mirip bentuk punuk sapi inilah yang dinamakan Batu Lembu. Di sinilah tempat terbaik untuk menikmati panorama sekitar Gunung Lembu. Sejauh mata memandang, kamu akan dibuat kagum lanskap Waduk Jatiluhur, persawahan yang hijau, serta gunung-gunung di sekitar Gunung Lembu.

Fasilitas dan akomodasi di Gunung Lembu

(Sumber:@yusantaavi)

Di pos keberangkatan, terdapat fasilitas yang cukup memadai mulai dari toilet umum, warung makan, tempat parkir, hingga musala. Beberapa fasilitas yang belum tersedia adalah aula atau tempat khusus untuk beristirahat. Jika merasa lelah akibat perjalanan jauh, kamu bisa beristirahat sejenak di warung-warung milik warga sembari menikmati aneka makanan dan minuman.

Sebagai saran, kamu jangan lupa untuk membawa obat nyamuk ataulotionuntuk mencegah gigitan nyamuk selama pendakian. Selain itu, berhati-hatilah dengan kera yang berada di sekitar puncak. Hindari memberikan makanan saat berpapasan dengan kera agar kamu diganggu kawanan kera.

Harga tiket masuk dan jam operasional

(Sumber:@fathur_brew)

Setelah tiba di pos keberangkatan, kamu wajib melapor dan mengisi buku tamu. Setiap pendaki juga diharuskan membayar retribusi sebesar Rp12.500. Selain itu, kamu harus menyiapkan uang lebih untuk bayar parkir dan makan yang memang dibutuhkan selama pendakian.

Gunung Lembu buka 24 jam, namun sebagian besar orang melakukan pendakian pada pagi hari karena lebih aman. Bagi yang ingin menyaksikan momen matahari terbit, biasanya pendaki memulai perjalanan ke puncak gunung pada malam hari atau menjelang subuh.

***

Dengan ciri khas trek pendakian yang cukup landai, salah satu gunung terkenal di Jawa Barat ini bisa menjadi destinasi wisata alam banyak orang. Untuk membuktikan segala keistimewaan Gunung Lembu di atas, kamu wajib bergegas daki gunung ini dalam waktu dekat. Untuk memudahkan pendakian kamu, ada baiknya persiapkan segala perlengkapan dan keperluan logistik.Ingin mencari tahu informasi berbagai gunung di Indonesia yang bisa kamu daki lainnya? Cek segera diBlog Traveloka!

Baca juga18 Tempat Wisata di Purwakarta yang Wajib Masuk Itinerary
-
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan