Selama ini, Ranu Kumbolo dikenal sebagai wisata alam di jalur pendakian Gunung Semeru yang berada di perbatasan Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Keindahan danau di lereng Gunung Semeru ini membuat Ranu Kumbolo begitu populer, khususnya di kalangan pendaki.

Namun, tahukah kamu jika Tulungagung juga memiliki pesona danau yang tak kalah cantik? Ranu Gumbolo di Desa Wonorejo, Pagerwojo kerap disebut sebagai Ranu Kumbolonya Tulungagung. Kemiripan lanskap dan pemandangan yang ditawarkan menjadikan Ranu Gumbolo sebagai salah satu tempat favorit wisatawan lokal. Yuk, cari tahu pesona lainnya dalam ulasan berikut ini!

Meski kerap disebut mirip dengan Ranu Kumbolo di kawasan Gunung Semeru, Ranu Gumbolo tetap memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya patut untuk kamu kunjungi. Berikut beberapa daya tariknya:

Sesampainya di Ranu Gumbolo, kamu akan disambut pemandangan danau yang dikelilingi pohon pinus. Perpaduan ini menciptakan pemandangan cantik yang akan memanjakan mata wisatawan. Tak hanya itu, keberadaan Ranu Gumbolo di ketinggian 182 mdpl membuat kondisi udara sekitar amat sejuk. Kamu tentu bisa memanfaatkan suasana ini untuk bersantai dan menenangkan diri.

Aliran Ranu Gumbolo akan bermuara di Waduk Wonorejo, yang berada sekitar 3 km dari lokasi. Waduk terbesar di Asia Tenggara ini juga menawarkan pemandangan yang tak kalah indah untuk kamu kunjungi. Salah satunya, terdapat sebuah gunung batu besar bertuliskan “Bendungan Wonorejo” yang kerap dijadikan lokasi berfoto para wisatawan.

Selain menikmati pemandangan, di bendungan ini kamu juga bisa melakukan berbagai kegiatanoutbond, memancing, hingga duduk santai. Tak hanya menjadi sektor pariwisata, Waduk Wonorejo juga berfungsi sebagai pembangkit listrik dan pengairan. Dengan seluruh fasilitas yang ditawarkan, tak ada salahnya jika kamu mampir ke Waduk Wonorejo saat mengunjungi Ranu Gumbolo.

Berbeda dari Ranu Kumbolo yang memiliki hutan alami, hutan di Ranu Gumbolo justru merupakan hasil reboisasi. Awalnya, reboisasi dilakukan demi mencegah longsor di kawasan Waduk Wonorejo. Namun, akhirnya diperluas hingga kawasan Ranu Gumbolo.

Proses reboisasi tersebut mulai dilakukan tahun 2001 dengan menanam ribuan pohon pinus dan jati. Karena itulah, kini kamu bisa melihat deretan pohon pinus sebagai pemandangan yang indah. Tak jarang, beberapa orang memanfaatkannya sebagai lokasi fotopre-wedding.

Tak hanya menikmati keindahan alam, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru lainnya di Ranu Gumbolo. Berikut di antaranya:

Mau berfoto di area mana pun, hasil fotomu di Ranu Gumbolo tentu akan bagus. Meski begitu, ada beberapaspotberfoto favorit para pengunjung, yaitu di gardu pandang danhammock.Khusus bagi yang ingin berfoto dihammock,kamu harus mengeluarkan uang Rp5.000 sebagai biaya sewa. Selain itu, ada pula gazebo yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat.

Ranu Gumbolo bisa menjadi destinasi tepat bagi kamu yang hobi memancing. Danau di Tulungagung ini kerap menjadi lokasi memancing warga lokal maupun wisatawan. Ada banyak jenis ikan yang bisa kamu tangkap, mulai dari nila, lele, hingga mujair. Jika berniat memancing di Ranu Gumbolo, sebaiknya kamu membawa alat pancing sendiri karena belum tersedia penyewaan di sini.

Apabila ingin menikmati keindahan Ranu Gumbolo secara berbeda, kamu bisa naik ke rumah pohon yang berada di area tepi danau. Dari atas ketinggian, kamu bisa mendapatkan jarak pandang yang lebih luas. Bahkan, bukan tidak mungkin pemandangan Waduk Wonorejo akan terlihat dari sini.

Saat menuju Ranu Gumbolo, kamu perlu menempuh jarak sekitar 24 km atau sekitar 30–60 menit dari pusat Kota Tulungagung. Danau yang berada di Desa Wonorejo, Pagerwojo ini juga sudah memiliki akses jalan yang rapi sehingga mudah dilalui berbagai kendaraan.

Untuk mencapai Ranu Gumbolo, kamu bisa mengambil rute ke arah Wisata Waduk Wonorejo. Selanjutnya, ikuti jalan hingga menemukan sebuah sekolah. Kemudian, pilihlah jalur kanan sampai menemukan jalan bercabang untuk mengambil arah kanan. Dari sini, kamu hanya perlu mengikuti jalan hingga sampai di Ranu Gumbolo.

Sebelum mengunjungi Ranu Gumbolo, kamu perlu menyiapkan uang Rp5.000 sebagai biaya tiket masuk. Harga tersebut sudah mencakup biaya parkir kendaraan. Namun, tak ada salahnya untuk membawa uang lebih untuk membeli jajanan sekitar danau maupun mencoba bersantai dan berfoto dihammock.

Selain itu, kamu juga bisa menyusuri Ranu Gumbolo dengan menggunakan perahu. Setiap orang akan dikenakan biaya Rp7.500 untuk menyusuri Ranu Gumbolo dengan perahu.

***

Bagi yang tinggal di kawasan Jawa Timur, Ranu Gumbolo tentu bisa menjadi pilihan wisata yang asyik untuk berlibur. Keindahan alamnya tidak kalah keren dari pesona Ranu Kumbolo di Gunung Semeru. Agar liburan semakin seru, ajak keluarga atau teman-teman kamu. Jangan lupa, ceritakan juga pengalaman kamu setelah menyusuri Ranu Gumbolo di kolom komentar!