0

Traveloka Team

20 Jan 2020 - 4 min read

8 Candi di Jawa Timur Ini Tawarkan Wisata Sejarah Seru

Tahukah kamu bahwa dulu Jawa Timur merupakan pusat kerajaan Hindu dan Buddha di Pulau Jawa? Beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Singasari pernah berkuasa di provinsi tersebut. Karenanya, tak mengherankan jika ada cukup banyak candi peninggalan Kerajaan Hindu dan Buddha yang tersebar di Jawa Timur.

Kira-kira di mana saja lokasinya? Bagi pencinta sejarah dan budaya, peninggalan candi tentu menarik untuk ditelusuri. Ayo cek daftar candi di Jawa Timur yang telah dirangkum Traveloka berikut ini!

1. Candi Singasari, Malang

Photo credit: Shutterstock

Candi Singasari terletak di Jalan Kertanegara No 148, Desa Candirenggo, Singosari, Malang. Seperti namanya, candi ini merupakan peninggalan bersejarah Kerajaan Singasari. Candi di Jawa Timur yang memiliki tinggi mencapai 15 meter ini bercorak Hindu-Budha. Bagian bawah candi berbentuk persegi dengan relung pada masing-masing sisi candi, sedangkan bagian atap berbentuk meru bersusun di mana semakin ke atas semakin mengecil.

Hingga saat ini Candi Singasari selalu ramai dipadati pengunjung, terlebih saat akhir pekan dan hari libur. Waktu terbaik berkunjung ke tempat ini adalah di sore hari menjelang matahari terbenam. Dengan begitu, kamu bisa memotret siluet candi dengan latar langit senja berwarna jingga yang memesona.

2. Candi Penataran, Blitar

Photo credit: Shutterstock

Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Blitar tanpa melihat kemegahan Candi Penataran. Bahkan, candi ini disebut-sebut merupakan yang terluas di Jawa Timur. Sudah berdiri sejak zaman Kerajaan Kediri sekitar tahun 1200 Masehi silam, candi ini terdiri dari beberapa bangunan yang membujur dalam poros barat laut-tenggara.

Pada bagian depan candi terdapat dua arca raksasa yang bertugas sebagai penjaga pintu, serta Bale Agung yang diperkirakan sebagai tempat musyawarah atau berkumpulnya para pendeta kerajaan. Lokasi Candi Penataran sendiri terletak di di desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Menariknya, candi ini sempat diajukan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1995 lho!

3. Candi Jolotundo, Mojokerto

Photo credit: Shutterstock

Candi Jolotundo merupakan bangunan petirtaan peninggalan Raja Udayana yang diperuntukan bagi Raja Airlangga (sang putera) setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan. Secara geografis, Candi Jolotundo berada di ketinggian sekitar 800 mpdl, tepatnya di bukit Bekel, lereng barat Gunung Penanggungan. Lokasinya pun hanya berjarak sekitar 900 meter dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman.

Candi di Jawa Timur ini masih ramai dipadati wisatawan, sebab mata air di sini dipercaya mampu menyembuhkan beragam penyakit. Tak jarang, wisatawan yang datang dari luar provinsi juga membawa beberapa wadah air untuk dibawa pulang. Tiket masuknya hanya sekitar Rp10.000 untuk orang dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak di bawah 12 tahun. Penasaran ingin membuktikannya?

4. Candi Bajang Ratu, Mojokerto

Photo credit: Shutterstock

Masih berada di kawasan Mojokerto, tepatnya di kawasan Temon, Trowulan, kamu juga bisa menemukan Candi Bajang Ratu yang tak kalah eksotis dengan Candi Jolotundo. Beberapa orang juga menyebut candi ini dengan nama Gapura Bajang Ratu, sebab bangunan ini dahulu dipakai sebagai lokasi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara.

Bangunan Candi Bajang Ratu menggunakan batu bata merah yang khas, lebar, tebal, juga kokoh. Namun, berbeda dengan bagian anak tangga dan bagian dalam atap candi yang dibangun dengan batu andesit. Bangunan peninggalan Majapahit ini memiliki satu pintu tanpa bilik utama dan tanpa relung pada sisi luarnya. Di bagian atasnya, terdapat ukiran dengan detail rumit yang memukau. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan setiap detail dari bangunan ini ya!

5. Candi Jawi, Pasuruan

Photo credit: Shutterstock

Candi ini terletak di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Candi Jawi didirikan atas perintah Raja Terakhir Kerajaan Singasari, yaitu Raja Kertanegara. Memiliki tinggi 24,5 meter, lebar 9,5 meter, dan panjang sekitar 14,2 meter, bentuk candi ini memiliki kemiripan dengan Candi Prambanan di Jawa Tengah dengan atap yang memadukan antara stupa dan kubus bersusun yang meruncing pada puncaknya.

Menariknya, dalam pembangunan candi yang cukup populer di Jawa Timur ini digunakan dua jenis batu yang berbeda. Pada bagian kaki sampai selasar candi dibangun menggunakan batu hitam, sementara tubuh candi menggunakan batu putih. Popularitas candi ini membuatnya kerap ramai oleh pengunjung, jadi kamu perlu sabar saat ingin berfoto di berbagai sudutnya ya!

6. Candi Jago, Malang

Photo credit: Shutterstock

Candi Jago didirikan pada abad ke-13 pada zaman Kerajaan Singasari. Candi yang tersusun dari batu-batuan andesit ini memiliki bagian atap yang kurang sempurna. Konon, bagian atas candi ini rusak akibat sambaran petir. Bangunan Candi Jago sendiri berbentuk teras punden berundak, di mana semakin ke atas ukuran candi akan semakin mengecil. Candi ini memiliki tinggi hampir 10 meter dan lebar sekitar 14 meter, dengan panjang mencapai 24 meter.

Selain keunikan pada bangunan, pahatan relief di sekeliling bangunan Candi Jago yang menceritakan ajaran Hindu dan Budha ini juga layak untuk diabadikan dalam lensa kamera kamu. Tertarik untuk melihat detail bangunan Candi Jago? Kamu bisa datang langsung ke Jalan Wisnuwardhana, Dusun Jago, Tumpang, Malang.

7. Candi Jabung, Probolinggo

Photo credit: @agungrudiarto (Instagram)

Menuju Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Probolinggo, kamu akan menemukan Candi Jabung. Candi ini merupakan salah satu destinasi wisata candi di Jawa Timur yang tak pernah surut dari perhatian pengunjung sampai saat ini. Bangunan candi utama ini tersusun dari batu merah dengan ukuran panjang 13,11 meter, lebar 9,58 meter, dan tinggi 15,58 meter. Namun demikian, pengunjung dilarang menaiki bangunan sebab Candi Jabung ini sudah cukup rapuh.

Di Candi Jabung ini, belum ada tarif resmi atau tiket masuk untuk mengunjungi candi. Namun, kamu perlu lebih dulu mengisi buku tamu dan melapor kepada petugas yang menjaga lokasi candi sebelum memasuki kawasan candi.

8. Candi Brahu, Mojokerto

Photo credit: Shutterstock

Jika dilihat sepintas, bentuk Candi Brahu menyerupai bentuk pinggang manusia di bagian tengah, lengkap dengan sudut dalam jumlah banyak. Terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, candi ini juga berdekatan dengan lokasi Patung Buddha tidur dalam kompleks Vihara tempat umat Budha beribadah. Tak heran, jika pengunjung yang datang diminta untuk mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.

Untuk memasuki kawasan Candi Brahu, kamu tidak akan dipungut biaya. Namun, kamu hanya perlu membayar parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Di sekeliling Candi Brahu terdapat taman dengan pohon rindang dan rumput yang hijau mempesona, menambah cantik kawasan situs budaya ini. Untuk itu, pastikan kamu tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitar candi dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

***

Tak hanya menyajikan informasi sejarah yang menarik, candi-candi tersebut juga berada di lingkungan yang indah. Jadi, jangan lupa bawa kamera kamu untuk mengabadikan setiap keindahan dan keunikan bangunannya. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah untuk tetap menjaga kelestarian candi-candi di Jawa Timur tersebut, ya!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan