0

Traveloka Team

23 Jan 2020 - 4 min read

Oleh-oleh Jambi dengan Cita Rasa Pedas Manis Paling Favorit

Oleh-oleh Kuliner khas Jambi memang tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya di Pulau Sumatera, seperti Palembang, Bengkulu, Pekanbaru atau Padang. Namun, bukan berarti Jambi tidak memiliki kuliner khas. Meski memiliki beberapa kesamaan, kuliner Jambi tetap memiliki keunikan tersendiri yang tak boleh kamu anggap remeh.

Di bawah ini adalah beberapa kuliner khas yang bisa kamu jadikan oleh-oleh sepulang dari Jambi. Mau makanan manis? Jambi punya! Mau makanan gurih dan pedas? Jambi pun punya beragam pilihan. Yuk, cari tahu daftar rekomendasi oleh-oleh Jambi dari Traveloka!

Makanan Manis Oleh-oleh Jambi

Beberapa buah-buahan tubuh subur di Jambi, seperti nanas, durian, serta duku. Demi memanfaatkan hasil buah-buahan yang berlimpah, masyarakat setempat mengolahnya menjadi beragam camilan manis.

Tak hanya enak, berbagai makanan olahan buah juga bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh yang praktislho! Berikut makanan manis khas Jambi yang bisa kamu jadikan buah tangan:

Lempuk Durian

(Sumber: oleholehjambi.com)

Lempuk durian atau kerap disebut lempok durian adalah makanan tradisional berbentuk seperti dodol yang terbuat dari campuran daging buah durian dan gula pasir. Awalnya, lempuk durian dibuat untuk memanfaatkan durian yang berlimpah saat musim durian. Namun, siapa sangka jika saat ini lempuk durian justru disukai banyak kalangan?

Proses pembuatan lempuk durian tergolong cukup mudah, kamu hanya perlu mencampurkan daging durian dan gula pasir ke dalam kuali untuk dimasak. Selama proses memasak, biarkan api dalam keadaan sedang sembari terus mengaduk olahan hingga merata. Uniknya, beberapa penghasil lempuk durian masih membuatnya dengan cara tradisional, yakni menggunakan kayu bakar.

Jika tertarik untuk membelinya, kamu bisa mengunjungi beberapa gerai lempuk durian yang cukup populer. Salah satunya, Lempok Durian Maulagi di Jalan Dr. Purwadi ataupun di beberapa tempat suvenir daerah Sukorejo The Hok dan Tugu Juang Sipin yang bisa kamu jadikan pilihan.

Dodol Nanas

(Sumber: inibaru.id)

Nanas merupakan komoditas utama di Provinsi Jambi. Karena jumlahnya yang banyak, masyarakat Jambi berinsiatif untuk mengolah buah nanas menjadi berbagai macam camilan, salah satunya dodol nanas.

Seperti dodol pada umumnya, dodol nanas juga terbuat dari campuran buah nanas, tepung ketan, gula pasir, gula merah, vanili dan santan kelapa yang dihaluskan dan dimasak. Setelah adonan matang, dodol nanas akan dibentuk lonjong untuk dimasukan ke dalam kemasan dan siap untuk dipasarkan.

Meski tanpa pengawet, dodol nanas dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Karena itu, banyak wisatawan memilih kuliner khas ini sebagai oleh-oleh. Untuk membelinya, kamu bisa menuju kawasan Tangkit, Kabupaten Mauro Jambi, salah satu pusat perkebunan nanas di Provinsi Jambi.

Dodol Kentang

(Sumber: sumber.com)

Jika ke kawasan Gunung Kerinci, kamu akan menemukan dodol kentang sebagai makanan khas di sana. Hal tersebut ditetapkan karena kentang merupakan hasil tumbuhan utama di kawasan Kerinci.

Berbeda dengan dodol nanas, dodol kentang justru memiliki tekstur lebih lembut dan tidak terlalu kenyal. Selain di kawasan Gunung Kerinci, kamu bisa menemukan camilan manis ini di berbagai toko oleh-oleh khas Jambi yang tersebar di Kelurahan The Hok. Salah satu tempat oleh-oleh yang terkenal adalah Thempoyac di Jalan Jendral Sudirman No 18, The Hok.

Kue Bolu Kojo

(Sumber: aneka-makanan-khas-daerah-jambi.tk)

Kue bolu kojo adalah makanan khas Jambi lainnya yang memiliki rasa manis dengan aroma pandan. Kue berwarna hijau ini juga kerap disebut bolu kamboja karena awalnya bolu dicetak dalam loyang berbentuk bunga kamboja. Bolu ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, santan, gula pasir, mentega, daun pandan, dan daun suji.

Biasanya, bolu kojo dihidangkan saat momen buka puasa maupun pesta adat. Jika ingin menikmatinya secara maksimal, kamu bisa menyantap bolu kojo bersama secangkir teh hangat. Jika berencana membawa bolu kojo sebagai oleh-oleh khas Jambi, kamu bisa mendapatkannya di Toko Kue Tradisional Talang Banjar atau Pasar Hongkong dengan harga berkisar Rp 20.000–Rp 50.000. Cukup terjangkau, bukan?

Buah Duku Kumpeh

(Sumber: jambi.tribunnews.com)

Meski bukan berupa makanan olahan, buah duku Kumpeh bisa kamu jadikan pilihan sebagai oleh-oleh. Nama “kumpeh” diambil dari nama daerah asal buah ini, yaitu di Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi.

Duku Kumpeh menjadi salah satu oleh-oleh khas Jambi yang sudah dikenal hingga lintas provinsi. Rasanya yang manis dengan tekstur daging bening dan kenyal membuatnya lezat untuk terus disantap. Tak hanya itu, buah khas Jambi ini juga dinilai sebagai duku unggulan karena ukurannya yang relatif besar dan tidak berbiji.

Oleh-oleh Pedas Gurih Khas Jambi

Selain makanan manis, Jambi juga memiliki makanan khas pedas gurih yang bisa menjadi alternatif oleh-oleh lainnya. Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh yang bisa kamu jadikan pilihan:

Pempek Jambi

(Sumber: klikpempekjambi.blogspot.co.id)

Jika selama ini pempek hanya dianggap sebagai makanan khas Palembang, maka kamu salah. Pasalnya, kamu juga akan menemukan banyak pempek khas di Jambi. Wilayah yang cukup berdekatan membuat Palembang dan Jambi memiliki banyak kemiripan, termasuk bidang kulinernya. Bedanya, cuka pada pempek Jambi justru memiliki rasa yang tidak terlalu asam.

Pada mulanya, pempek Jambi hanya dijadikan sebagai hidangan di kerajaan atau saat acara besar seperti pernikahan. Namun, saat ini pempek bisa dinikmati bebas oleh berbagai kalangan. Hampir di setiap sudut Kota Jambi kamu bisa menemukannya, seperti Pempek Asiong, Pempek Selamat, dan Pempek Sumsel. Tertarik untuk mencobanya?

Otak-otak

(Sumber: pinterest.com)

Kamu tentu sudah tak asing dengan hidangan otak-otak, bukan? Di Jambi, kamu juga akan menemukan otak-otak yang tak kalah lezat. Uniknya, otak-otak terbuat dari ikan hasil tangkapan di Sungai Batanghari, sungai terpenting di Jambi. Itulah yang membuat otak-otak Jambi berbeda dengan otak-otak lainnya.

Tak hanya itu, cara menyantap otak-otak Jambi juga berbeda dengan lainnya. Jika umumnya otak-otak disantap dengan kecap atau cuka, di Jambi kamu akan menikmatinya dengan saus cabai. Rasanya sudah pasti bikin kamu ingin tambah porsi!

Tempoyak Jambi

(Sumber: hendricksetyawan.blogspot.co.id)

Selain menjadi camilan manis, durian ternyata mampu menghasilkan rasa pedas, gurih, dan asam pada makanan. Rasa tersebut bisa kamu dapatkan dari Tempoyak Jambi. Untuk mencicipinya, kamu bisa mencampurnya dengan lauk maupun sebagai campuran bumbu dan sambal.

Proses fermentasi durian dimulai dengan memisahkan buah durian yang sudah masak dari bijinya. Kemudian, daging durian akan ditaburi garam dan cabe rawit untuk disimpan selama 3–5 hari dalam ruangan bersuhu 20–25 derajat celcius. Hasil adonan durian inilah yang nantinya bisa kamu jadikan sambal yang dipadukan dengan ikan teri, ikan mas, ikan mujair, serta ikan patin.

***

Itulah daftar oleh-oleh khas Jambi yang bisa kamu jadikan pilihan. Selain beragam dan praktis, oleh-oleh tersebut juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Dengan begitu, kamu bisa mengajak kerabat ataupun keluarga untuk turut mencicipi kelezatannya. Jadi, oleh-oleh Jambi mana yang menjadi favorit kamu?

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan