Mengenal lingkungan sekitar adalah hal penting untuk anak-anak terutama di luar sekolah. Sayangnya, teknologi telah membuat anak-anak cenderung memilihgadgetdibanding bermain di luar rumah.

Minimnya ruang terbuka di Jakarta juga menjadi faktor yang mendorong anak-anak memilih mengunjungi mall dibanding museum. Padahal, anak-anak bisa belajar banyak hal di museum yang super seru sekaligus edukatif.

Ada lebih dari 50 museum di Jakarta, dan banyak di antaranya punya kegiatan dan koleksi menarik untuk dinikmati anak-anak, berikut adalah lima di antaranya:

Museum Layang-layang bisa jadi tempat untuk bernostalgia permainan sewaktu kecil. Terdapat lebih dari 500 koleksi layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Anda bersama si kecil pun bisa membuat layang-layang kreasi sendiri.

Lokasi Museum Layang-layang cukup tersembunyi, yaitu di Jalan H. Kamang no. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Museum Layang-layang bisa dikunjungi setiap hari kecuali hari libur nasional mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore.

Harga tiket masuk Museum Layang-layang Rp 10.000, anak-anak di bawah 3 tahun gratis.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Tak kenal maka tak sayang. Agar lebih mengenal sejarah kepolisian Indonesia dan profesi polisi, maka Museum Polri didirikan. Terdapat berbagai koleksi peralatan dan catatan peristiwa penting dari kepolisian Indonesia. Bahkan terdapat Kids Corner tempat anak-anak belajar melakukan tugas layaknya polisi sesungguhnya.

Museum Polri berada di Jalan Trunojoyo no. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anda bisa mengunjungi Museum Polri tiap hari Selasa hingga Minggu pukul 9 pagi hingga 4 sore. Hari Senin dan hari libur nasional, museum tutup.

Harga tiket masuk Museum Polri adalah gratis.

Berbagai replika perahu tradisional berukuran besar dan peralatan kapal laut sejak zaman penjajahan Belanda bisa Anda lihat di Museum Bahari. Replika kapal pinisi khas Indonesia juga bisa dilihat di dalam museum.

Tak jauh dari Museum, Anda bisa membawa anak-anak melihat langsung kapal nelayan ukuran besar di Pelabuhan Sunda Kelapa.Baca jugaTraveloka Hotel Awards 2017: Hotel-Hotel Terbaik di DKI Jakarta dan Tangerang

Museum Bahari terletak di Jalan Pasar Ikan no. 1 Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Anda bisa mengunjungi Museum Bahari hari Selasa hingga Minggu, pukul 09:00 – 15:00. Hari Senin dan hari libur nasional, museum tutup

Harga tiket masuk Museum Bahari:

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Sesuai dengan namanya, Anda bisa melihat koleksi kain tenun dari berbagai daerah. Selain itu, Museum Tekstil memiliki halaman depan luas yang cocok untuk melakukan piknik. Anda beserta keluarga bisa belajar membatik pada kegiatan yang dilakukan pihak museum.

Museum Tekstil terletak sangat dekat di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara, yaitu Pasar Tanah Abang. Tepatnya di Jalan Aipda. KS. Tubun no. 2-4, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Museum Tekstil buka tiap Selasa – Minggu pukul 9 pagi hingga 3 sore. Hari Senin dan hari libur nasional, museum tutup.

Harga tiket masuk Museum Tekstil:

Pulau Onrust di zaman dahulu berfungsi sebagai tempat karantina jamaah haji dan tempat berlabuh kapal dagang Belanda. Selain berbagai koleksi benda peninggalan Belanda, Anda bisa melihat meriam, reruntuhan bangunan dan makam kuno di luar bangunan utama.

Di sekitar Pulau Onrust terdapat beberapa pulau kecil, yaitu Pulau Cipir dan Pulau Kelor. Kedua pulau juga memiliki bekas reruntuhan Belanda, seperti benteng dan galangan kapal.

Taman Arkeologi Onrust berada di Pulau Onrust yang merupakan bagian dari Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Anda bisa mengunjungi Taman Arkeologi Onrust setiap Senin hingga Sabtu pukul 9 pagi hingga 4 sore. Hari libur mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Harga tiket masuk Pulau Onrust Rp 5.000

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Mau keliling museum di Jakarta dengan leluasa? Yuk sewa mobil di Jakarta lewat aplikasi Traveloka. Pilih berbagai macam kendaraan dan harga!