yang kamu lihat, pasti ada banyak foto gunung berbatu yang cantik. Jika penasaran, saatnya kini kamu ketahui semua informasi tentang gunung berbatu tersebut

Bernama Gunung Batu, gunung cantik setinggi 875 mdpl ini menawarkan keindahan berbeda. Dengan tinggi yang terbilang rendah dibanding gunung pada umumnya, orang lebih sering menyebutnya “Bukit Batu”. Berbicara daya tarik utama, Gunung Batu memang menawarkan pemandangan yang sangat indah. Dengan ketinggian rendah, gunung satu ini juga menjadi mudah untuk didaki oleh siapa saja.

Buat kamu yang semakin penasaran dengan wisata alam di Bogor satu ini, yuk simak detail berikut ini!

Gunung cantik ini berada di kawasan Jonggol, tepatnya di Kampung Gunung Batu 01, Desa Sukaharja, Sukamakmur. Pengunjung bisa mencapai destinasi wisata yang satu ini dengan berkendara menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Jakarta.

Akses menuju Gunung Batu dari ibu kota terbuka melalui dua alternatif berikut:

Jalur pertama yang bisa ditempuh dari Jakarta adalah melalui Jonggol. Dari Jakarta, arahkan perjalanan menuju Cibubur (bisa berpatokan pada Cibubur Junction). Dari sana, ambil rute alternatif Cibubur menuju Cileungsi, lalu teruskan ke arah Jonggol.

Memasuki Jonggol, lanjutkan perjalanan dengan tujuan Kampung Menger hingga berakhir di Gunung Batu. Perjalanan lewat jalur ini akan memakan waktu sekitar 1 – 2 jam sesuai kondisi jalan.

Jika ingin perjalanan yang lebih sepi dan santai, kamu bisa mengambil alternatif melalui Citereup. Perjalanan ini hanya butuh waktu sekitar 1 jam hingga mencapai tujuan karena melewati jalan pedesaan selebar 3 meter. Meski melewati desa, jalur ini terbilang nyaman karena jalannya sudah beraspal.

Dari Jakarta, arahkan perjalanan menuju Cibinong lalu lanjut ke Citereup. Sesudah memasuki Citereup, lanjutkan perjalanan melewati Tajur hingga mencapai Desa Sukamakmur yang menjadi lokasi Gunung Batu.

Khusus untuk yang memulai perjalanan dari Bogor, kamu bisa pilih rute Sentul terlebih dahulu. Telusuri jalan pinggiran tol ke arah utara hingga mencapai kawasan Sukahati. Dari sana, belok ke kanan lalu terus ikuti jalan hingga menemukan palang petunjuk jalan menuju Gunung Batu.

Mengingat ketinggian Gunung Batu tidak mencapai 1 kilometer di atas permukaan laut, maka kamu tidak perlu menginap untuk dapat mencapai puncaknya. Kamu hanya perlu waktu 45 – 90 menit untuk menjelajahi gunung mungil ini dengan berjalan kaki.

Jalur pendakian menuju puncak terbuka melalui jalan selebar sekitar 2 meter. Sempitnya jalur membuat pendaki sering kali harus antre untuk bergantian meniti gunung. Adapun titik awal pendakian terhitung mulai dari tempat parkir kendaraan.

Setelah mendaki selama 10 menit pertama, kamu akan menemukan dataran bertanah. Area ini biasanya berfungsi sebagai kawasan perkemahan. Selepas menemukan kawasan perkemahan tersebut, jalur pendakian kamu akan mulai terasa sulit. Di sini, jalan akan semakin menanjak dan menjadi curam.

Jika musim hujan, jalur yang masih berbentuk tanah ini akan menjadi licin dan semakin menantang. Uniknya, meski bernama Gunung Batu, jalur pendakian gunung ini ternyata lebih banyak tanah dibanding bebatuannya.

Tingginya popularitas Gunung Batu di sosial media menandakan bahwa sudah banyak orang mengakui dan bahkan jatuh hati dengan gunung satu ini. Jika kamu masih tidak percaya, simak sendiri beberapa daya tarik utama Gunung Batu berikut ini:

Gunung Batu memiliki puncak yang pasti membuat kamu merasa takjub. Pasalnya, puncak gunung ini memberikan pemandangan alam yang indah. Di bagian puncak ini, sudut pandang terbuka seluas-luasnya karena tidak ada satu pun pohon tinggi menghalangi pandangan kamu.

Saat langit sedang cerah, kamu bisa melihat panorama Gunung Pancar dan Gunung Gede Pangrango, ditemani dengan warna-warni atap rumah penduduk di perkampungan sekitar. Di kawasan puncak ini, rerumputan hijau yang bersanding dengan bebatuan juga membuat pemandangan menjadi sangat cocok untuk latar belakang berfoto.

Meski tidak terlalu tinggi dan waktu pendakian gunung ini tidak sampai berjam-jam, jalur penjelajahan Gunung Batu terbilang cukup menantang. Sebagian besar jalurnya terjal. Beberapa titik bahkan ada yang sangat curam dan nyaris vertikal, sehingga pengelola memasang tali sebagai pengaman. Tentunya, pengalaman mendaki gunung kecil sembari berpegang pada seutas tali terasa begitu menantang dan seru!

Area perkemahan tersedia di pertengahan jalur pendakian. Area perkemahan ini cukup lapang dan bisa memuat hingga 10 tenda sekaligus. Sepanjang akhir pekan dan hari libur, kawasan perkemahan ini juga kerap ramai oleh warung-warung makanan dan minuman.

Setelah melewati kurang lebih dua tanjakan pertama yang cukup ekstrem, kamu akan menemukan sebuah jalur terbuka berbatuan cadas yang berujung pada sebuah puncak. Kamu bisa menyusuri jalur setapak tersebut untuk mencapai puncak yang ternyata bukan puncak tertinggi Gunung Batu. Puncak satu ini kerap disebut “Puncak Bayangan” karena mirip puncak tiruan sebelum pendaki mencapai puncak aslinya.

Sebelum mencapai puncak sesungguhnya, kamu bisa beristirahat sejenak di Puncak Bayangan yang panoramanya tak kalah indah. Puaskan foto-foto sembari beristirahat sejenak di sini, sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak sesungguhnya. Setelah ini, jalur pendakian akan semakin ekstrem dengan tanjakan tajam yang kemiringannya mencapai hampir 90 derajat!

Destinasi wisata alam Gunung Batu menjadi semakinhitskarena menawarkan banyak aktivitas asyik yang dapat kamu nikmati. Apa saja itu?

Namanya bermain ke gunung, tentu mendaki menjadi aktivitas utama. Mendaki Gunung Batu adalah agenda utama wisatawan di sini. Mendaki sendiri, bersama pasangan, teman, ataupun keluarga, semuanya akan terasa seru di Gunung Batu. Apalagi ketika kamu akhirnya mencapai puncak dengan pemandangan eksotis, letih sehabis menaklukkan jalur yang sangat menantang akan hilang seketika.

Aktivitas selanjutnya yang wajib dilakukan di gunung ini adalah berfoto. Pemandangan indah yang dipamerkan Gunung Batu mulai dari awal pendakian hingga puncak, pastinya akan tak boleh terlewat untuk diabadikan dengan kamera. Carilahspotdengan latar belakang terbaik, tampilkan pose paling keren, lalu berfotolah. Tak cuma asyik untuk swafoto, pemandangan Gunung Batu juga sangat menggoda untuk menjadi objek fotografi,lho!

Meski hanya perlu waktu sekitar 2 jam untuk menjelajahi Gunung Batu, sayang sekali rasanya jika kamu tidak pernah mencoba berkemah di tengah alam cantik satu ini. Dengan demikian, aktivitas seru berikutnya yang wajib kamu lakukan saat ke Gunung Batu adalah berkemah.

Bangun tenda kamu, lalu siapkan diri untuk terpukau dengan keindahan langit Gunung Batu di malam hari yang berkilau dengan bintang-bintang. Menjelang subuh, siapkan minuman hangat untuk menemani kamu menyaksikan matahari muncul dari ufuk timur Gunung Batu.

Tak ingin menginap? Kamu bisa nikmati keindahan Gunung Batu lebih lama dengan piknik. Bawalah beberapa makanan dan minuman kesukaan kamu, serta alas. Setelah menemukanspotyang nyaman dan menarik, bentangkan alas lalu duduk santai sembari menikmati makanan dan minuman kesukaan. Mau sambil baca buku dan bermain gitar pun boleh! Yang penting, kamu tetap menjaga kebersihan dan keindahan alam Gunung Batu.

Agar kamu bisa merasakan keseruan jalan-jalan di Gunung Batu dengan maksimal, maka ikuti beberapa tips bermanfaat berikut ini:

Karena kendaraan umum menuju Gunung Batu terbilang masih jarang, maka wisatawan disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Jika ingin akses termudah, banyak yang menyarankan pengunjung untuk menggunakan motor. Kamu bisa parkir motor dengan bayar Rp15.000.

Mengingat Gunung Batu hanya memiliki sedikit pohon besar dan tinggi, maka paparan sinar matahari akan langsung menyengat tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mendaki pada pagi atau menjelang sore hari. Waktu terbaik untuk mendaki yaitu sekitar 08:00 – 09:00 atau 14:00 – 15:00. Selain itu, hindari mendaki Gunung Batu menjelang langit gelap karena trek yang curam bisa menimbulkan risiko bagi keselamatan.

Di kawasan parkir, tersedia warung makanan dan minuman yang buka sampai pukul 20:00. Sayangnya, harga yang ditawarkan warung tersebut terbilang cukup mahal. Jika ingin hemat, kamu bisa membawa makanan dan minuman sendiri sebelum pergi ke gunung ini.

Apabila kamu punya bujet mencukupi, tidak ada salahnya berbelanja di warung tersebut agar lebih praktis. Ingat, jangan tinggalkan sampah apapun di gunung. Siapkan plastik untuk membawa sampah, lalu buang saat sudah menemukan tempat sampah.

Meski pendakian Gunung Batu hanya memakan waktu singkat, kamu tetap membutuhkan beberapa barang penting di sini. Barang yang wajib kamu bawa dan pakai adalah masker, sepatu gunung, air minum, dan kamera dengan baterai penuh. Jangan lupa juga membawalotionanti nyamuk atau menggunakan jaket karena ada banyak serangga di sekitar puncak gunung.

Sekarang kamu sudah tahu semua informasi penting mengenai Gunung Batu, bukan? Itu tandanya, kamu sudah satu langkah lebih maju mengenali gunung ini dan semakin siap untuk berkunjung.

Jangan sekadar membayangkan, yuk segera ke Gunung Batu dan buktikan keindahan alam di sana! Abadikan keindahan tersebut sebanyak-banyaknya dalam kameramu. Lalu, pastikan untuk percantik laman Instagram dengan berbagai potret indah Gunung Batu.

Satu hal yang juga harus kamu ingat, jagalah kebersihan dan keindahan Gunung Batu agar pesonanya tidak tercemar. Sempurnakan perjalanan wisatamu ke Bogor dengan memesan tiket dan akomodasi melalui Traveloka yang sudah terbukti memberikan penawaran terbaik!