Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni merupakan sebuah bentuk peringatan Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi ciri kepribadian bangsa.

Hari Lahir Pancasila diperingati serentak di seluruh Indonesia, khususnya sekolah hingga instansi pemerintah, dengan menggelar upacara bendera. Sejumlah masyarakat di daerah, bahkan melakukan tradisi atau acara istimewa untuk merayakan Hari Pancasila. Tradisi atau acara inilah yang menjadi cara mudah untuk kembali mengingatkan masyarakat akan semangat Pancasila.

Kira-kira, daerah mana saja yang mengadakan acara untuk menyambut Hari Lahirnya Pancasila? Ini dia 5 daerah yang bisa kamu datangi untuk partisipasi dalam hari lahirnya Pancasila!

Blitar adalah tempat kelahiran (6 Juni 1901) dan wafatnya (21 Juni 1970) presiden pertama Indonesia, Soekarno. Oleh karena itu, masyarakat menjuluki bulan Juni sebagai “Bulan Bung Karno”. Sehari menjelang hari Pancasila, masyarakat melakukangrebegPancasila dan berziarah ke makam Bung Karno. Tradisi ini dimulai denganbendholan pusaka(memindahkan teks proklamasi, teks pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, dan bendera merah putih) dari rumah dinas wali kota ke kantor pemerintah kota.

Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan kirab gunungan lima dan kenduri Pancasila di kawasan makam Bung Karno. Kirab ini memiliki makna lima sila dalam Pancasila. Acara istimewa ini diakhiri dengan perebutan gunungan yang dipercaya memberikan berkah bagi warga yang mengambilnya.

Ratusan warga Merapi berkumpul di tengah sawah untuk mengikuti kirab insan Pancasila. Acara ini dilakukan secara sederhana namun penuh makna. Tujuannya adalah untuk mengingatkan warga untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah tingginya intoleransi antarsesama.

Menariknya, peserta dari berbagai usia mengikuti kirab dengan membawa atribut Pancasila dan bendera merah putih. Mereka berjalan menyisir desa sambil diiringi alunan musik gamelan. Di akhir acara, seluruh warga akan melakukan upacara di tengah sawah, kemudian kirab ditutup dengan melakukan ikrar bersama sebagai insan Pancasila.

Sekelompok komunitas seniman muda di Bali menyambut hari Pancasila dengan pertunjukan teater “Percakapan Langit dan Bumi”. Pertunjukan yang digelar di pelataran Monumen Bajra Sandhi ini mengisahkan tentang Pancasila dan NKRI yang bangkit, kemudian dirusak lagi oleh isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) yang mengancam NKRI.

Tak hanya itu, seluruh penonton juga diajak untuk mengamalkan dan menjalankan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun berlangsung singkat, pertunjukan yang dilakukan di lapangan terbuka monumen ini mampu membawa kesan istimewa.

Ada yang spesial saat memperingati Hari Lahir Pancasila di Yogyakarta. Langit pada hari itu akan dihiasi oleh 73 layang-layang merah putih yang diterbangkan serentak. Dalam formasi itu, puluhan layang-layang yang diterbangkan di alun-alun utara ini akan mengapit sebuah layang-layang Garuda Pancasila berukuran 2 meter.

Layang-layang Garuda bertujuan sebagai simbol komitmen untuk terus menumbuhkan rasa kebangsaan, serta meneguhkan Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, layang-layang merah putih yang berjumlah 73 ini bermakna bahwa Indonesia akan memasuki 73 tahun pasca kemerdekaan.

Pada saat hari Pancasila, beberapa daerah di Indonesia mengadakan aksi damai dengan beberapa tradisi atau acara istimewa yang berbeda-beda. Berikut beberapa di antaranya:

Di kabupaten ini, Hari Lahir Pancasila diperingati dengan cara melakukan doa bersama lintas agama. Lima tokoh perwakilan agama masing-masing mendoakan keutuhan bangsa Indonesia. Momen ini juga dimanfaatkan untuk memupuk kerukunan antarsesama guna menjaga kesatuan NKRI. Di akhir acara, seluruh warga yang berpartisipasi akan melepas lampion secara bersamaan.

Di ibu kota Indonesia ini, ratusan warga yang tergabung dalam sebuah komunitas berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menggelar aksi 1.000 lilin. Acara ini diadakan untuk mengajak masyarakat kembali membangkitkan semangat Pancasila.

Sebagai generasi muda, beberapa acara istimewa ini tentu saja memberikan nilai positif akan semangat nasionalis. Untuk itu, manfaatkan waktu libur kamu dengan jalan-jalan ke berbagai daerah yang mengadakan acara istimewa menyambut hari Pancasila.

Agar memudahkan kamu mengatur liburan, coba gunakanTravelokauntuk memesan tiket dan hotel sekaligus dengan harga yang lebih bersahabat dan sesuai kebutuhan. Cara pemesanan yang simpel tak akan lagi menghabiskan waktu kamu hanya untuk memesan tiket dan hotel terpisah.

Yang pasti, semua kemudahan ini bisa langsung kamu nikmati hanya denganinstallaplikasinya di ponsel. Kamu juga tidak perlu bingung mencari referensi tempat wisata di Indonesia yang menarik. Tinggal bukaBlog Traveloka, dan temukan informasi yang kamu butuhkan. Praktis!