Berburu oleh-oleh ternyata masih menjadi salah satu tradisi berlibur yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, setiap destinasi memiliki keistimewaan masing-masing, begitu pula dengan Banjarmasin. Ada banyak oleh-oleh khas Banjarmasin yang bisa kamu temukan di Ibu kota provinsi Kalimantan Selatan ini.

Jika bingung menentukannya, Traveloka telah merangkum 7 oleh-oleh khas Banjarmasin yang bisa kamu jadikan buah tangan. Mari simak rekomendasinya!

Keberadaan Sungai Martapura sebagai salah satu lambang Banjarmasin menjadi berkah tersendiri bagi penduduk setempat. Pasalnya, sungai tersebut menjadi habitat dari berbagai jenis ikan air tawar. Jadi, jangan heran jika kamu menemukan banyak makanan berbahan dasar ikan di Banjarmasin.

Salah satu produk olahan ikan yang menjadi oleh-oleh favorit wisatawan adalah amplang. Camilan sejenis kerupuk ini merupakan campuran dari tepung dan adonan ikan. Uniknya, oleh-oleh ini juga dikenal dengan nama kuku macan karena bentuknya yang pipih dan kecil.

Umumnya, amplang dibuat dengan bahan dasar ikan tenggiri. Namun, amplang khas Banjarmasin justru terbuat dari ikan pipih, salah satu jenis ikan tawar yang hidup di sungai atau rawa. Jika tertarik untuk membelinya, kamu bisa mendapatkan amplang di berbagai toko oleh-oleh yang tersebar di Banjarmasin. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp30.000– Rp60.000.

Sambal menjadi salah satu makanan khas yang dimiliki banyak daerah di Indonesia, tak terkecuali Banjarmasin. Khusus di Kota Seribu Sungai, kamu bisa mencicipi sambalacan. Rasa yang dihasilkan sambal pun cukup unik karena berasal dari campuran mangga muda dan terasi. Sebagai oleh-oleh favorit wisatawan, sambal ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh Banjarmasin.

Salah satu yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah Sambal Raja Banjar. Biasanya, Sambal Raja Banjar dijual seharga Rp20.000 di berbagai toko oleh-oleh. Namun jika menginginkan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa menuju Rumah Makan Raja Banjar di Jalan RE Martadinata No 20. Sambalacandi sini dijual dengan harga sekitar Rp15.000 saja.

Kain batik sasirangan adalah pilihan oleh-oleh lain yang bisa kamu bawa sepulang dari Banjarmasin. Nama ‘sasirangan’ diambil dari bahasa Banjarmasin “manyirang”yang berarti dijahit atau diikat.

Pada mulanya, kain batik sasirangan hanya digunakan sebagai ikat kepala, sabuk, sarung, kerudung, selendang, maupun kemban. Namun seiring perkembangan, kain batik sasirangan bisa kamu dapatkan dalam bentuk berbagai model busana.

Harga yang dibanderol untuk batik sasirangan ini cukup beragam, bergantung pada ukuran dan kesulitan pengerjaannya. Sebagai patokan, kain batik sasirangan sepanjang 2 meter biasa dijual dengan harga Rp80.000 – Rp90.000.

Satu lagi camilan khas Banjarmasin yang tak boleh kamu lewatkan adalah kuerangai. Makanan yang juga dikenal dengan sebutan kue sagon ini merupakan sajian khusus saat hari Lebaran. Namun, kamu tetap bisa mencicipi serta menjadikan kuerangaisebagai oleh-oleh khas Banjarmasin di hari-hari biasa.

Kue dengan rasa manis dan gurih ini merupakan hasil olahan kelapa dan tepung sagu yang dipanggang. Saat mencicipinya, kamu akan merasakan tekstur sagu yang lembut dan lumer di mulut. Tertarik untuk mencobanya? Kamu hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp20.000 untuk sebungkus kue sagon khas Banjarmasin.

Selain amplang, bentuk olahan ikan lain yang bisa kamu coba adalahrabuk. Di Banjarmasin, makanan sejenis abon ini terbuat dari ikan gabus atau ikan tenggiri. Rasanya gurih dan cocok dikonsumsi bersama dengan nasi panas.

Dengan cita rasa yang unik,rabukikan kerap dijadikan oleh-oleh bagi banyak wisatawan. Kamu pun bisa membelinya dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh khas Banjarmasin. Harga satu plastikrabukikan berkisar Rp30.000 – Rp50.000, tergantung dari ukuran dan merekrabukyang kamu beli.

Saat berlibur ke Banjarmasin, tak ada salahnya untuk mampir ke Martapura. Cukup menempuh jarak sekitar 40 km dari Kota Banjarmasin, kamu bisa sampai di Kota Intan ini. Di Martapura, kamu akan menemukan beragam batuan mulia yang dijual dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga miliaran rupiah.

Jika tertarik membelinya, kamu bisa menuju Pertokoan Cahya Bumi Shalawat di Jalan Ahmad Yani, Cindai Alus. Uniknya, kamu bisa melakukan tawar menawar harga saat membeli batu permata di sini. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan harga terbaik.

Satu lagi makanan khas Banjarmasin yang bisa kamu jadikan oleh-oleh, yaitu ikan seluang goreng. Ikan seluang adalah ikan air tawar yang berukuran 5–10 cm. Di Banjarmasin, ikan seluang akan dibalut dengan tepung untuk kemudian digoreng hingga kering. Setelah itu, ikan seluang dimasukkan ke kemasan plastik kedap udara dan dijual sebagai oleh-oleh.

Kamu bisa menikmati ikan seluang goreng sebagai camilan atau lauk bersama nasi hangat. Jangan lupa sajikan ikan seluang goreng bersama sambal atau saus cabai untuk menambah cita rasa. Kamu sudah pernah mencobanya?

***

Itulah daftar oleh-oleh khas Banjarmasin yang bisa kamu bawa sebagai cendera mata. Selain menawarkan cita rasa khas Banjarmasin, beberapa oleh-oleh di atas juga bisa menjadi kenang-kenangan jangka panjang. Agar tak melewatkan buah tangan asli Kota Seribu Sungai, kamu perlu menyiapkan bujet yang cukup. Kalau untuk masalah penginapan kamu tidak perlu khawatir, karena Traveloka akan memberikan kamupromo hotel, lho. Jadi, selamat berlibur dan berburu cendera mata!