Pantai Lovina dikenal sebagai salah satu objek wisata populer di Bali Utara. Pantai ini terletak di Desa Kalibukbuk, sekitar 10 km ke arah barat Kota Singaraja. Tidak seperti kebanyakan pantai di Bali yang memiliki ombak besar, ombak di Pantai Lovina cukup tenang. Oleh karena itu, sangat cocok bagi kamu yang ingin berenang atau sekadar main air di pinggir laut dengan aman.

Tak hanya sekadar memiliki daya tarik wisata alam, Pantai Lovina juga menawarkan berbagai hal menarik yang dapat membuat liburan kamu semakin seru. Terlebih, di sekitar Pantai Lovina juga terdapat beberapa objek wisata lain yang sayang apabila kamu lewatkan.

Untuk tahu lebih lengkap tentang Pantai Lovina, kamu harus simak ulasan di bawah ini!

Bicara tentang destinasi wisata di Bali, kawasan Singaraja mungkin bukan yang pertama kali muncul dalam benak kamu. Namun, tahukah kamu bahwa Singaraja memiliki potensi wisata yang cukup menarik? Ya, Pantai Lovina. Pantai ini kian populer dan dikunjungi banyak wisatawan setiap tahunnya. Banyak hal yang membuat Pantai Lovina mampu menarik banyak wisatawan. Berikut di antaranya:

Di Bali, kapan lagi kamu bisa melihat atraksi lumba-lumba di habitatnya kalau bukan di Pantai Lovina? Lumba-lumba inilah yang menjadi daya tarik utama dari Pantai Lovina. Di sini, kawanan mamalia laut yang sangat cerdas ini hidup dengan bebas. Lumba-lumba di Pantai Lovina telah dilindungi oleh peraturan pemerintah setempat, sehingga tak ada yang boleh menangkap atau menjualnya.

Untuk bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba di tengah laut, kamu harus menyewa perahu khusus yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Satu perahu bisa menampung 4 – 5 orang, dengan biaya sekitar Rp60.000 per orang. Nantinya, perahu akan membawamu ke area lautan yang biasanya banyak bermunculan lumba-lumba.

Idealnya, lumba-lumba di Pantai Lovina muncul saat pagi hari, tepatnya sekitar 06:00 – 09:00. Oleh sebab itu, kamu wajib datang sebelum jam tersebut agar bisa melihat momen spesial yang jarang ditemukan di pantai kawasan Bali lainnya. Waktu terbaik untuk melihat lumba-lumba di Pantai Lovina adalah ketika musim kemarau, sekitar bulan April – Oktober.

Berhubung harus datang pagi buta untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba di Pantai Lovina, kamu bisa sekalian manfaatkan waktu untuk menikmati pemandangan cantik matahari terbit. Waktunya tidak jauh berbeda dari jam kemunculan lumba-lumba, yakni sekitar pukul 05:30 – 06:00.

Jadi, sebelum berlayar ke tengah laut, kamu bisa bersantai terlebih dulu di tepi Pantai Lovina untuk menunggusunrise.Bahkan jika beruntung, bukan tidak mungkin akan ada lumba-lumba yang muncul selagi matahari sedang berjalan naik ke timur. Selalu siapkan kamera di dekat kamu agar bisa segera memotret momen indah tersebut.

Menyaksikan atraksi lumba-lumba dari jarak dekat bukan satu-satunya aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Pantai Lovina. Ada banyak hal menarik lainnya yang bisa kamu coba di Pantai Lovina. Berikut di antaranya:

Tidak hanya menyajikan atraksi lumba-lumba di permukaan laut, Pantai Lovina ternyata juga menyimpan keindahan bawah laut yang patut kamu saksikan langsung. Kamu bisa menjumpai banyak terumbu karang dan ikan hias warna-warni di dalamnya. Selagi langit masih cerah, kamu harus coba aktivitas ini setelah menyaksikan lumba-lumba.

Jika memang tertarik untuksnorkelingdi Pantai Lovina, kamu tak perlu membawa peralatan sendiri karena sudah tersedia jasa sewa peralatansnorkeling.Kamu hanya perlu membayar sewa sekitar Rp60.000. Harga yang cukup terjangkau, bukan?

Selainsnorkeling,kamu bisa coba memancing di Pantai Lovina. Untuk melakukan aktivitas seru ini, kamu harus berlayar terlebih dulu ke tengah laut dengan menyewa perahu yang telah disediakan di Pantai Lovina. Apabila hendak memancing sendiri, kamu bisa bergabung dengan rombongan lain yang ada di perahu. Idealnya, per orang akan dikenakan biaya sewa sekitar Rp60.000 – Rp100.000.

Tapi, jika kamu datang bersama rombongan dan ingin memancing ikan bersama, kamu bisa menyewa satu perahu besar. Biasanya, harga sewa perahu untuk rombongan akan lebih murah jika dibanding membayar per orang. Tiap perahu biasanya hanya bisa mengangkut 4 – 5 orang.

Pantai Lovina juga bisa menjadi destinasi tepat bagi kamu yang ingin membuang kepenatan. Berbeda dari kebanyakan pantai di Bali yang memiliki pasir berwarna putih, Pantai Lovina tampak eksotis dengan pasir hitamnya. Di atas pasir hitam inilah kamu bisa menggelar tikar atau alas lain untuk bersantai, sekaligus piknik.

Area pinggir pantai ini juga biasanya digunakan wisatawan sebagai tempat menunggu momen matahari terbit. Jangan lupa bawa bekal atau memesan makanan dari warung-warung terdekat. Dengan begitu, kamu bisa bersantai dalam waktu lama di tepi Pantai Lovina tanpa merasa kelaparan.

Beberapa aktivitas di Pantai Lovina juga bisa kamu nikmati pada malam hari. Di sekitar pantai, terdapat berbagai tempat makan dan kafe yang sering digunakan para pengunjung untuk nongkrong hingga malam hari. Beberapa kafe biasanya menampilkan pertunjukan musik, sehingga suasana di sekitar pantai pun lebih meriah.

Mengingat angin laut berembus kencang saat malam hari, pastikan diri kamu tetap hangat selama berada di Pantai Lovina. Kamu bisa mengenakan pakaian yang cukup tebal, serta memesan makanan dan minuman panas untuk menghangatkan tubuh.

Pantai Lovina cukup dekat dengan beberapa atraksi wisata lain yang ada di kawasan Singaraja. Jadi, jika dalam waktu dekat ini kamu berencana berlibur ke Pantai Lovina, pastikan kamu juga mendatangi beberapa tempat wisata berikut ini:

Ada tiga kolam air panas yang disediakan pemandian Air Panas Banjar. Di area atas, terdapat kolam air panas berukuran 12 x 1,5 meter dengan kedalaman 1 meter yang dilengkapi delapan pancuran air panas. Sementara itu, kolam air panas kedua berada di area bawah. Ukuran yang mencapai 12 x 10 meter menjadikannya kolam terluas di Air Panas Banjar.

Tak hanya memiliki dua kolam, pemandian air panas ini pun punya kolam ketiga yang berada di sebelah barat kolam kedua. Kedalaman kolam ketiga hanya mencapai pinggang orang dewasa. Di Air Panas Banjar, juga terdapat pancuran air panas yang biasanya digunakan pengunjung untuk “memijat” punggung.

Berlokasi di Banjar, Buleleng, Candi Brahmavihara bisa ditempuh sekitar 11 km berkendara dari Pantai Lovina. Candi yang merupakan tempat peribadatan umat Buddha terbesar di Bali ini juga dikenal dengan nama Wihara Buddha Banjar. Tempat ini terbagi menjadi lima area, yaitu Uposathagara, Dhammasala, Stupa, Pohon Bodhi, dan Kuti.

Uposathagara merupakan sebuah ruangan yang tenang dan nyaman, di mana terdapat pahatan panel kelahiran Sang Buddha pada dindingnya. Sementara itu, Dhammasala merupakan tempat para biksu melakukan kebaktian dan berbagai aktivitas spiritual lain. Kamu juga bisa mampir ke area Stupa yang merupakan bangunan berbentuk lonceng raksasa terbuat dari beton.

Di Pohon Bodhi, kamu bisa melakukan meditasi yang biasanya berlangsung pada Hari Raya Waisak. Sementara itu, Kuti terdiri dari beberapa ruangan yang digunakan sebagai tempat tinggal para biksu maupun yang sedang menuntut ilmu.

Menghabiskan waktu di Adjani Bali akan menjadi pengalaman unik untuk kamu. Di Jalan Yudistira No 2 ini, kamu bisa belajar masak berbagai hidangan khas Bali dan Indonesia. Menu yang dipraktikkan pun beragam, mulai dari hidangan tumis hingga kue. Kamu akan diajarkan cara menyeimbangkan rasa, memilih bahan yang tepat untuk masakan tertentu, dan sebagainya.

Bahkan, Adjani Bali menawarkan kelas memasak yang dibagi menjadi “vegetarian” dan “non-vegetarian”. Ada pula program kelas memasak khusus untuk masakan khas Bali. Di sini, juga terdapat kebun rempah yang bisa kamu datangi selagi pemandu menjelaskan berbagai tanaman rempah tersebut.

Tidak hanya itu, belajar memasak di Adjani Bali juga dapat menjadi kesempatan bagi kamu untuk bersosialisasi. Ada banyak peserta, baik warga setempat, wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara yang ikut kelas memasak di sini. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menambah kenalan.

Kebanyakan orang yang berkunjung ke Pantai Lovina biasanyatravelingke Bali melalui jalur laut. Sebab, jaraknya cukup dekat dari Pelabuhan Gilimanuk, yakni hanya sekitar 1 jam perjalanan. Apabila berangkat dari Denpasar, kamu harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam.

Jika naik kendaraan pribadi dari Denpasar, kamu bisa melewati beberapa objek wisata di Bedugul, Singaraja, lalu sampai di Lovina. Sementara bagi yang memilih naik transportasi umum, kamu bisa berangkat dari Terminal Tegal menuju Terminal Ubung, lalu melanjutkan perjalanan ke Pantai Lovina.

Tidak ada tiket masuk ke Pantai Lovina, hanya saja kamu harus bayar sewa perahu jika ingin mengikuti tur lumba-lumba. Selain itu, kamu pun harus membayar sewa peralatan jika tidak memiliki perlengkapan saat inginsnorkeling.

Pantai Lovina juga tidak memberlakukan jam operasional resmi. Artinya, kamu boleh datang ke pantai ini kapan saja. Apabila sudah berniat untuk melihat lumba-lumba atau menyaksikan pemandangan indah matahari terbit, ada baiknya kamu datang ke Pantai Lovina sekitar 05:30 agar tidak ketinggalan momen spesial tersebut.

Dengan segala daya tarik dan aktivitas seru yang ditawarkan, kunjungan ke Pantai Lovina pastinya akan sempurnakan liburan kamu di Bali. Sebelum terbang ke Pulau Dewata, ada baiknya kamu menyiapkan segala bekal dan keperluan untuk mencoba berbagai hal menarik di Pantai Lovina. Selamat bersenang-senang!

Baca juga5 Pilihan Hotel Khusus Bagi Kamu yang Ingin Rayakan Tahun Baru di Bali