0

Traveloka Team

24 Jan 2020 - 7 min read

13 Tempat Wisata Gratis Saat Liburan ala Backpacker ke Bali

Siapa bilang liburan ke Bali membutuhkan biaya mahal? Sebaliknya, Pulau Dewata justru cukup ramah wisatawan, tak terkecuali bagi para backpacker yang memiliki bujet terbatas. Selain menyediakan berbagai penginapan dengan harga terjangkau, Bali juga memiliki segudang tempat wisata yang cukup murah bahkan gratis.

Jadi, wisata apa saja yang patut dikunjungi saat backpacker-an ke Bali? Yuk, simak ulasan Traveloka mengenai 13 wisata seru di Bali berikut ini!

Ladang Bunga Marigold

Photo credit:@vacationinbali(Instagram)

Ladang Bunga Marigold kini ramai diperbincangkan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Sebenarnya, taman ini dipenuhi oleh bunga gemitir berwarna kuning. Namun, kondisi ladang yang tumbuh subur sepanjang tahun membuat penduduk setempat menyebutnya “marigold” atau berarti tiap sepanjang bulan. Kamu bisa menuju Desa Belok, Badung untuk melihat keindahan ladang ini.

Satu hal yang perlu kamu ingat bahwa gemitir merupakan salah satu bunga yang dipakai sebagai sarana beribadah umat hindu. Jadi, kamu tidak boleh memetik bunga ini sembarangan saat berkunjung ya. Mitosnya, bunga gemitir berasal dari darah Bhatari Durga yaitu dewi cantik jelita berkulit kuning. Ada pula yang mengatakan bahwa warna keemasan bunga dianggap mencitrakan Dewa Bali, Sang Hyang Widhi Wasa. Ingin membuktikannya?

Pura Lempuyang Luhur

Photo credit:@metta_wulandari(Instagram)

Siapa bilangbackpackerke Bali hanya bisa bermain air di pantai? Di Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, kamu bisa menyaksikan peribadatan umat Hindu sekaligus menikmati keindahan panorama di sini. Meski begitu, kamu akan lebih dulu ditantang untuk menaiki sekitar 1.700 anak tangga sebelum sampai di gapura utama pura. Cukup menarik, bukan?

Umumnya, gapura setinggi 4 meter pada pura tertua di Bali ini dijadikan lokasi foto populer bagi wisatawan. Bagaimana tidak? Di sini, kamu tak hanya mendapatkan objek gapura namun juga panorama Gunung Agung yang begitu indah sebagai latarnya. Jika ingin hasil foto lebih menarik, cobalah untuk datang di kala matahari terbenam ya.

Water Blow Nusa Dua

Photo credit:@llisallang(Instagram)

Water Blow Nusa Dua berada di kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), tepat di belakang Hotel Grand Hyatt Bali. Berbeda dari kebanyakan pantai di Bali lainnya, Water Blow Nusa Dua menyuguhkan pemandangan ombak tinggi yang menghantam berbatuan karang besar di bibir pantai. Agar puas melihatnya, cobalah ke ujung tebing dermaga. Di sini, kamu bisa menyaksikan fenomenawater blowdi gazebo yang tersedia.

Meski posisinya berada di tepi tebing, keamanan kamu akan tetap terjamin karena lokasi ini dilengkapi jalan berpagar kayu. Namun, tetaplah berhati-hati karena kondisi jalan yang cukup licin. Satu hal yang membuat tempat wisata ini digemari wisatawan, yaitu akses lokasi pantai gratis.

Air Terjun Jembong

Photo credit:@baliday(Instagram)

Masih ingin bermain air? Datang saja ke air terjun Jembong di Desa Ambengan, Buleleng. Jika umumnya air terjun memiliki kemiringan 90 derajat, berbeda dengan Air Terjun Jembong yang hanya memiliki kemiringan 75 derajat. Kondisi tersebut membuat kucuran air yang dihasilkan terlihat amat cantik. Jadi, jangan lupa abadikan pesonanya dengan kamera kamu ya.

Untuk sampai wisata air terjun Bali ini, kamu perlu menempuh jarak sekitar 15 km dari Kawasan Wisata Bedugul atau 65 km dari Denpasar. Meski tergolong cukup jauh, kamu dijamin akan betah di sini. Pasalnya, tempat wisatainstagramableini belum banyak diketahui wisatawan. Jadi, kamu akan puas menjelajahinya!

Campuhan Ridge Walk

Photo credit:@cokro_arsawijaya(Instagram)

Kawasan Ubud tentu patut kamu masukan daftar kunjungan selamabackpacker-an ke Bali. Di Jalan Raya Campuan, Sayan, terdapat Campuhan Ridge Walk yang merupakanhikingtrek populer baik di kalangan masyarakat setempat ataupun wisatawan. Selama menyusuri jalur ini, kamu akan melihat pemandangan bukit dan lereng Ubud. Pesona cantik yang tak boleh kamu lewatkan.

Biasanya, tempat ini ramai dikunjungi pengunjung pada pagi atau sore hari untuk sekedar berjalan santai maupun olahraga. Kamu dijamin akan puas menyusuri jalur sepanjang 2 km ini. Agar tetap terhidrasi, jangan lupa untuk membawa air mineral karena kamu tidak akan menemukan penjual di sepanjang jalur.

Pantai Nyang Nyang

Photo credit:@kay.en.em(Instagram)

Bali memang dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Nyang Nyang. Pantai yang terletak di desa Pecatu, Badung ini bahkan dinobatkan CNN sebagai pantai terindah yang direkomendasikan untuk wisatawan.Berbeda dari kebanyakan pantai di kawasan Kuta Selatan yang begitu padat turis, pantai ini justru cukup tersembunyi sehingga tergolong sepi pengunjung.

Untuk sampai di bibir Pantai Nyang Nyang, pengunjung harus rela berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan yang cukup ekstrem. Namun, usaha itu akan terbayar lunas begitu kamu menyaksikan keindahan panorama alam di depan mata. Pantai pasir putih di sini cukup unik karena dikelilingi tebing hijau. Tak hanya itu, kondisi ombak yang tinggi menjadikan pantai ini cocok sebagai lokasi berselancar.

Kolam Teratai Candidasa

Photo credit:@d_eva07(Instagram)

Jika ladang bunga sudah terlalu biasa, maka kamu bisa mengunjungi Kolam Teratai Candidasa. Di sini, kamu akan melihat hamparan bunga teratai cantik di danau yang cukup luas. Untuk mengunjunginya, kamu hanya perlu menuju depan Pura Candidasa di Desa Bugbug, Karangasem. Jika kesulitan menemukan tempat ini, cobalah bertanya pada warga setempat akses termudah menuju wisata yang juga disebut sebagai Lotus Lagoon ini.

Pada waktu tertentu, kamu bisa melihat pesona bunga teratai mekar berwarna putih, merah, dan kekuningan. Pemandangan cantik yang tak boleh kamu lewatkan, bukan? Selain melihat kecantikan teratai, kamu juga bisa mengunjungi Pura Candidasa dengan bangunannya yang terkenal megah. Tenang saja, untuk menjelajahi lokasi wisata ini kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun alias gratis. Menyenangkan sekali, ya?

Pantai Tegal Wangi

Source: Shutterstock

Lengkapi kunjungan kamu ke Bali dengan mengunjungi Pantai Tegal Wangi di Desa Adat Jimbaran, Jalan Tegal Wangi, Kuta Selatan. Uniknya, kamu perlu lebih dulu menyusuri anak tangga di antara tebing karang untuk sampai di bibir pantai ini. Oleh karena itu, kamu perlu tetap berhati-hati ya. Selain menjadi akses menuju pantai, tebing karang ini juga kerap dijadikan lokasi bersantai untuk menikmati angin pantai.

Pesona pantai yang indah, ditambah latar tebing karang megah pun membuat objek wisata ini kerap dijadikan lokasi fotopre-wedding.Tak ketinggalan, pesona matahari tenggelam yang akan sayang jika kamu lewatkan. Agar tidak kehilangan momen berlibur ke Pantai Tegal Wangi, jangan lupa bawa perlengkapan kamera kamu ya!

Pantai Melasti Ungasan

Photo credit:@jovigabe(Instagram)

Jika berada di Bali Selatan dan ingin berwisata pantai, kamu bisa mengunjungi Pantai Melasti Ungasan. Pesonanya tentu tak kalah cantik dengan Pantai Pandawa dan Pantai Padang yang selalu ramai wisatawan.

Akses menuju lokasi pantai pun cukup unik, di mana kamu akan melalui jalan berliku di atas tebing kapur tinggi. Sesampainya di sana, kamu akan langsung disuguhkan panorama lautan biru jernih lengkap dengan pasir putihnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat kemunculan kolam-kolam kecil di tebing karang saat air laut surut. Pesona pantai yang cukup unik, bukan?

Desa Adat Penglipuran

Photo credit:@baliunique_(Instagram)

Backpackerke Bali akan kurang lengkap tanpa mengunjungi Desa Adat Penglipuran. Awalnya, desa ini hanya mempertahankan kebudayaan leluhur sebelum ditetapkan sebagai kawasan wisata desa adat pada tahun 1992. Bagaimana tidak, di sini kamu bisa melihat rumah adat serta kehidupan warga setempat yang kental akan kebudayaan. Karena itu pula, tak heran jika kawasan ini menjadi contoh desa wisata di Indonesia.

Setelah puas berkeliling di desa adat yang berada di Kelurahan Kubu, Bangli ini kamu bisa mengikuti kursus tari, mempelajari kebudayaan Bali tempo dulu, maupun melihat upacara adat. Jika belum puas, kamu bisa mengunjungi kawasan Kintamani atau Gunung Batur yang terletak tak jauh dari Desa Adat Penglipuran.

Rumah Bambu Pengalon

Photo credit:@bdart12(Instagram)

Ingin mencari spot keren untuk dijadikan bahan unggahan sosial media kamu? Cobalah datang ke Rumah Bambu Pengalon di Desa Antiga, Karangasem. Di sini, kamu akan melihat bangunan berbahan baku bambu yang amat megah. Mulanya, bangunan ini merupakan lokasi untuk mengadakan sebuah festival. Namun, keunikan arsitektur bangunan ini berhasil menarik minat banyak wisatawan.

Tak hanya rumah bambu, ada pula jembatan dengan tiang penyangga terbuat dari pohon kelapa yang tak kalah populer sebagai spot foto. Tenang saja, jembatan ini cukup kokoh untuk dilalui. Kamu pun bebas berfoto di sini, namun ingatlah untuk tetap berhati-hati ya!

Ubud Water Palace

Photo credit:@letmebe96(Instagram)

Berlokasi di Jalan Kajeng No 24, Ubud, Ubud Water Palace menjadi destinasi wisata menarik bagi para backpacker yang berkunjung ke Bali. Di sini, kamu bisa bermain ayunan dengan panorama Sungai Ayung yang amat cantik. Ingin lebih menantang? Kamu bisa mencoba wahana arung jeram di Sungai Ayung. Lokasinya bisa kamu jangkau dengan mudah dari area Ubud Water Palace.

Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan beruang madu jinak yang bisa diajak berfoto, bahkan berpelukan. Jika beruntung, kamu pun bisa menemukan gerombolan burung kokoan yang memiliki kicauan cukup unik di kala matahari terbenam. Tertarik untuk mengunjunginya?

Pura Besakih

Photo credit:@viajeros_360(Instagram)

Satu lagi objek wisata yang tak boleh kamu lewatkan adalah Pura Besakih, salah satu tempat ibadah umat Hindu terbesar di Indonesia. Di samping nilai sejarah dan budaya yang tinggi, Pura ini juga populer dengan kondisi arsitekturnya yang unik serta pemandangan indah di sekitarnya. Untuk mengunjungi pura di Desa Besakih, Karangasem ini kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 23 km dari Gunung Agung.

Pura Besakih sendiri dibuka pukul 08:00 – 17:00 untuk wisatawan. Namun, bagi yang ingin bersembahyang, pura ini buka selama 24 jam. Mengingat tempat ini adalah rumah ibadah, sebaiknya gunakan pakaian yang sopan dan tertutup setiap kamu berkunjung ya!

***

Itulah rekomendasi 13 tempat wisata di Bali yang cocok untuk para backpacker. Tak hanya indah, destinasi wisata tersebut juga tidak memungut biaya tiket masuk. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati aneka wisata tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Agar lebih berkesan, kamu bisa ajak teman-teman kamu untuk liburan ala backpacker bersama. Selamat berlibur!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan