Saat kecil dulu, beberapa dari kamu pasti pernah memiliki impian untuk tinggal di rumah pohon bukan? Bahkan, tak sedikit pula yang ingin mewujudkan impian tersebut hingga kini. Sulitnya mencari lokasi hingga keterbatasan bujet untuk membangun rumah pohon adalah beberapa kendala yang kerap dihadapi.

Sekarang tak perlu khawatir lagi, karena kamu bisa segera wujudkan impian tersebut dengan mengunjungi beberapa lokasi wisata yang menyediakan fasilitas rumah pohon. Di sana, kamu bisa merasakan sensasi bermain di atas pohon sambil menikmati panorama memesona. Yuk, cari tahu lokasi wisata rumah pohon di Indonesia!

Rumah pohon pertama yang bisa kamu kunjungi saat berlibur adalah Omah Kayu Paralayang di Desa Songgokerto, Batu, Malang. Untuk sampai di lokasi ini, kamu perlu menempuh jarak sekitar 25 km dari Kota Malang.. Terletak di ketinggian sekitar 1.340 mdpl, Omah Kayu Paralayang menyuguhkan pemandangan khas pegunungan yang mengagumkan.

Tersedia enam rumah pohon yang mampu menampung hingga tiga orang. Dengan membayar sekitar Rp350.000 per malam, kamu bisa menginap di rumah pohon yang telah dilengkapi ranjang, selimut, peralatan makan, dan fasilitas sarapan. Sementara itu, sarana dua kamar mandi tersedia di luar ruangan.

Jika berencana mengajak anak-anak ke rumah pohon saat liburan, Rumah Pohon Leo adalah destinasi yang tepat. Sekilas, rumah pohon di sini tampak terbuat dari kayu, padahal rumah dibangun dengan bata yang dibuat menyerupai kayu. Karena itulah, kamu tak perlu khawatir mengenai keamanan konstruksi bangunannya..

Kamu bisa merasakan suasana Rumah Pohon Leo dengan mengeluarkan biaya Rp550.000– Rp710.000.Seluruh rumah pohon telah dilengkapi fasilitas ranjang, AC, kamar mandi, kulkas mini, hingga perlengkapan barbeku. Rumah Pohon Leo yang berada di kawasan Taman Buah Mekarsari, Jalan Raya Cileungsi KM 03 ini pun memberi keuntungan lebih bagi pengunjung untuk bisa menikmati segala atraksi di dalamnya.

Siap-siap untuk terpukau dengan keindahan rumah pohon satu ini! Green Village Bamboo House adalah sebuah bangunan enam lantai yang terbuat dari bambu. John Hardy, arsitek bangunan ini mendirikan bangunan di tepi Sungai Ayung, Kabupaten Badung. Karena keunikan dan keindahannya, Green Village Bamboo House pun kerap menjadi sorotan media internasional.

Green Village Bamboo House yang berlokasi di Jalan Raya Sibang Kaja, Abiansemal, Badung ini menawarkan empat buah kamar tidur. Masing-masing kamar dilengkapi fasilitas kamar mandi, dapur, ruang bersantai, dan ruang makan. Di lantai paling atas, tersedia sebuah kantor, ruang media, dan ruang bermain anak-anak. Tak ketinggalan area taman dan kolam pribadi untuk lokasi bersantai para tamu.

Beberapa dari kamu pasti ada yang pernah berlibur ke Taman Safari Indonesia di Bogor. Namun, apakah kamu sempat menginap di sana? Bagi yang belum tahu, Taman Safari Indonesia ternyata turut menyediakan fasilitas rumah pohon bagi kamu yang ingin menginap. Uniknya, rumah pohon ini dilengkapi dengan jembatan gantung yang menghubungkan tangga dengan area teras.

Dengan harga sekitar Rp1,5 juta per malam, Rumah Pohon Taman Safari Indonesia ini sudah dilengkapi fasilitas memadai seperti dua kamar tidur, kamar mandi, tempat parkir mobil, hingga taman kecil di sekitarnya. Tak hanya itu, jika menginap di sini kamu juga akan mendapat harga khusus untuk masuk ke Taman Safarilho!

Dengan menempuh waktu 1 jam perjalanan dari Surabaya, kamu sudah bisa sampai di Rumah Pohon Taman Dayu di Jalan Raya Surabaya – Malang KM 48, Pandaan, Pasuruan. Rumah pohon yang ada di Taman Dayu ini tergolong cukup sederhana karena hanya berisi satu ranjang dengan bantal dan selimut. Sarana kamar mandi pun berada tepat di bawah rumah pohon.

Meski begitu, suasana sekitar rumah pohon ini dikenal amat cantik. Udaranya cukup sejuk, sehingga kamu tak perlu menggunakan baju berlapis-lapis di sini. Kamu pun tak perlu khawatir akan jenuh karena Taman Dayu menawarkan beragam aktivitas seru seperti arenapaintball,ATV, dan jalurtrekking.

Bandung dijuluki sebagai surganya tempat wisata alam menarik. Salah satu yang tak boleh kamu lewatkan adalah Treehouse Villa, Villa Istana Bunga di Jalan Kolonel Masturi, Kertawangi. Dibangun menggunakan bambu dan tali rami, rumah pohon ini aman untuk dijadikan penginapan.

Lokasi rumah pohon yang dikelilingi taman pun akan membuat kamu betah menikmati sejuknya alam. Selain keunikan rumah pohon, kamu juga bisa menikmati beragam sarana seru lainnya. Salah satunya adalah pasar apung, di mana kamu bisa menemukan berbagaispotberfoto menarik dan mencicipi kuliner yang tersedia.

Menginap di Magical Treehouse akan membuat kamu seolah sedang berada di tengah alam bebas. Mengusung konsepeco-resortdengan tata letak yang diatur menyerupai pedesaan, Magical Treehouse dibangun di antara rimbunan pohon-pohon jati dan kapuk. Uniknya lagi, material yang digunakan untuk membangun rumah pohon berasal dari kayu bekas dari kapal-kapal nelayan.

Berada di kawasan Jalan Pantai Balangan, Magical Treehouse hanya berjarak 1 jam perjalanan dari bandara. Kalau ingin bersantai di pinggir pantai, kamu bisa langsung ke Pantai Balangan yang bisa ditempuh sekitar 5 menit berkendara. Jika tertarik menginap di sini, kamu harus menyiapkan bujetminimal Rp880.420 per malamnya.

Dikenal dengan Kawasan Konservasi Masigit, Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) ini berada di antara tiga wilayah kabupaten, yakni Bandung, Sumedang, dan Garut. Namun secara administratif, TBMK beralamat di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Bandung.

Nah, di kawasan TBMK ini kamu bisa menemukan rumah pohon. Berada di kawasan konservasi, kondisi penginapan pun belum dilengkapi fasilitas yang memadai. Karenanya, kamu perlu membawasleeping bagdan lampu untuk membantu penerangan. Meski begitu, ada cukup banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di TBMK sepertitrekking,bersepeda, hingga bermain kano.

Berbeda dari sebelumnya, Rumah Pohon Pabongbon di Bogor tidak digunakan sebagai tempat penginapan. Di sini, rumah pohon justru dibangun terbuka agar pengunjung bebas menikmati pesona pegunungan sekitar yang mengagumkan. Kamu pun bisa lebih leluasa mengambil foto pemandangan maupun foto bersama keluarga, pasangan, juga teman-teman.

Berada di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, rumah pohon ini terletak di ketinggian 720 mdpl. Biasanya, pengunjung ramai saat pagi hari untuk menyaksikansunrisemaupun sore hari untuk menikmatisunset.Selain itu, kamu juga bisa bersantai dihammockingyang turut disediakan pengelola. Untuk masuk ke Rumah Pohon Pabangbon, kamu hanya perlu membayar sekitar Rp5.000.

Walau baru dibuka April 2017 lalu, Rumah Pohon Temega sudah mampu menarik banyak pengunjung. Karena kesukaannya dengan alam, sang pemilik, Komang Sakrana Budi pun mendirikan rumah pohon ini. Ia ingin para pengunjung bisa merasakan suasana rumah yang menyatu dengan alam. Untuk mengunjungi tempat ini, kamu perlu membayar tiket masuk Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Meski tidak digunakan sebagai penginapan, kamu tetap bisa menikmati berbagai fasilitas Rumah Pohon Temega seperti dua kantin dan lima buah toilet. Tak ketinggalan wahana bermain anak yang cukup beragam, mulai dari kolam renang, ayunan, hinggaflying fox.Rencananya, akan dibangun pula sebuah area kemah di Rumah Pohon Temega yang pasti akan menarik pengunjung lebih banyak lagi!

***

Bagi yang ingin menikmati keindahan alam dari ketinggian dengan nuansa berbeda, wisata rumah pohon di atas tentu bisa kamu jadikan pilihan. Selain unik, rumah pohon tersebut juga sudah teruji keamanannya. Agar aktivitas kamu semakin seru, jangan lupa ajak keluarga atau kerabat terdekat ya. Kira-kira, rumah pohon mana yang sudah membuat kamu penasaran untuk berkunjung?