Kapan terakhir kali kamu membahagiakan Ayah?

Meski bukan orang yang melahirkanmu, Ayah juga merupakan salah satu sosok terpenting yang ada di dalam kehidupanmu. Ayahmu mungkin jarang berada di rumah karena ia berjuang mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupmu. Mungkin kamu beranggapan bahwa ayahmu adalah pribadi yang cuek, tapi diam-diam ia rajin menanyakan kabarmu pada ibumu. Ada pula yang beranggapan bahwa ayahnya adalah sosok yang tegas. Namun, bisa jadi di balik ketegasannya ini tersimpan doa dan harapan agar kamu kelak menjadi orang yang lebih baik dari dirinya saat ini.

Sadar atau tidak, kini kamu sudah terlalu sibuk dengan urusanmu sendiri. Waktumu lebih banyak dihabiskan berjam-jam di kantor, dan, jika tidak disibukkan pekerjaan, kamu lebih memilih berkumpul bersama teman-teman dan bersenang-senang. Sisanya, kamu menghabiskan sisa waktumu untuk rehat di atas kasur empukmu.

Sebagai anak, tak ada salahnya kamu mengambil inisiatif untuk memberikan hadiah kecil baginya. Bukan sebagai ungkapan balas budi atas apa yang telah ia beri untukmu, melainkan sebagai ucapan terima kasih atas kehadirannya dalam hidupmu.

Pengalamanmu berlibur bersamanya bisa lebih berharga tak hanya untuknya, tetapi juga untukmu. Nantinya, kamu akan sadar saat bersamanya adalah salah satu momen terbaik yang ada dalam hidupmu.

Seberapa jauh kamu mengenal ayahmu? Mungkin saat ini yang kamu kenal adalah sosok yang membesarkanmu dari kamu kecil, yang bekerja di perusahaan X. Kamu tahu makanan dan minuman favoritnya, atau bahkan hobinya di kala senggang. Tapi, apakah kamu tidak penasaran dengan masa kecilnya?

Tak hanya membuatmu lebih mengenal sisi lain dari pria yang membesarkanmu, berkunjung ke kampung halaman bisa menjadi obat rindu baginya. Di sana, ia bisa bertemu dengan teman-temannya semasa sekolah, mengunjungi kembali tempat-tempat favoritnya, dan juga bisa bercerita mengenai tingkah lakunya saat masih kecil. Hitung-hitung, sekaligus mengajak beliau bernostalgia.

Semasa kamu kecil, ada berbagai tempat yang menjadi pilihan ayahmu untuk membuatmu bahagia, seperti ke tempat rekreasi atau wahana atraksi. Jika waktu bisa berputar kembali ke masa itu, apa momen yang paling berkesan ketika kamu dan ayahmu berada di sana? Apakah saat teriak bersama di atasroller coaster, atau saat tertawa bareng di atas kuda komedi putar, atau saat mencicipi jajanan di sekitar wahana.

Oleh karena itu, tak ada salahnya kamu kilas balik sejenak dan kembali ke sana. Kamu bisa mengulang momen-momen indah bersamanya sewaktu kamu kecil, terlebih, kamu juga bisa menunjukkan betapa berartinya momen-momen tersebut dalam hidupmu hari ini.

Tak hanya kamu, mungkin ayahmu juga memiliki rasa jenuh dengan aktivitas kesehariannya saat ini. Berbagai urusan keluarga mau pun pekerjaan mungkin menguras energinya hingga ia sendiri lupa untuk mengambil wakturefreshing. Oleh karena itu, kenapa tidak sama-sama rehat sejenak dari rutinitas sambil menghabiskanquality timedi pantai.

Duduk di tepi pantai sambil memandangi matahari terbenam atau menyantap hidangan laut bersama ayah. Jangan lupa untuk mengabadikan momen ini dengan mengambil selfie berlatar pantai bersama ayah.

Jika kamu sering mengunjungi coffee shop sebagai tempat mencari inspirasi atau tempat nongkrong bersama teman maupun rekan kerja, tidak ada salahnya mengajak ayah untuk mengenali duniamu, dimulai dari kedai kopi favorit.

Walau minim aktivitas, ada banyak hal yang bisa kamu capai dengan menghabiskan waktu bersamanya di tempat favoritmu ini. Jika ia penggemar kopi, kamu bisa rekomendasikan minuman yang paling kamu sukai dari tempat tersebut. Atau, kamu bisa menyeruput secangkir kopi sambil bercerita dari hati ke hati bersama ayah.

Kira-kira, kamu mau mengajak ayahmu liburan ke mana?