0

Traveloka Team

11 Jan 2020 - 5 min read

Gunung Talang, Keindahan Alam di Barat Padang

Setiap mengingat Sumatera Barat, di benak kebanyakan orang pasti langsung terbayang kelezatan masakan khas rendang. Rasa kuliner satu ini terbukti telah menaklukkan hati banyak orang, hingga berkali-kali dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia.

Di sisi lain, Sumatera Barat juga memiliki pesona alam yang siap menaklukkan hati siapa saja. Pesona alam bisa ditemukan di Gunung Talang. Gunung Talang adalah gunung berapi aktif yang berdiri gagah setinggi 2.597 mdpl. Di kalangan masyarakat setempat dan para pencinta alam, gunung yang terakhir meletus tahun 2007 ini terkenal memiliki jalur pendakian yang sangat menantang.

Untuk kamu yang suka tantangan, Gunung Talang sangat wajib masuk ke daftar destinasi liburan berikutnya. Yuk, simak beberapa info penting tentang Gunung Talang agar kamu semakin mantap menaklukkan tantangannya!

1. Lokasi dan akses menuju Gunung Talang

Gunung Talang menjadi salah satu dari enam gunung berapi aktif di Padang. Gunung ini terletak di Kabupaten Solok, sekitar 9 kilometer dari Kota Arosuka yang merupakan ibu kota kabupaten tersebut.

Lokasi gunung ini berada sekitar 40 kilometer dari timur Kota Padang yang dapat ditempuh selama 3 jam perjalanan berkendara. Luas bentangan gunung ini masuk hingga ke empat kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kecamatan Lembah Gumanti, dan Kecamatan Lembang Jaya.

a.) Akses kendaraan

Rute perjalanan menuju Gunung Talang dari Kota Padang utamanya melalui Jalan Raya Padang tujuan Kabupaten Solok. Memasuki Kabupaten Solok, pastikan kamu menemukan Simpang Empat Arosuka di dekat Polres Solok. Dari sana, belok ke kanan menuju Alahan Panjang (Solok Selatan).

Tak lebih dari 10 kilometer, kamu akan menemukan Simpang Masjid Muhajirin, Air Batumbuk. Pada akhirnya, kamu akan menemukan pos sekretariat pendakian Gunung Talang pada sekitar 100 meter dari sisi kiri plang masjid tersebut.

Akses kendaraan ke tempat wisata alam ini bisa dilalui kendaraan pribadi, mobil rental, maupun bus kota dan angkutan desa (angdes). Angkutan desa tersedia di Terminal Solok dan pilihan tepat untuk pendaki yang memilih jalur pendakian via Bukit Sileh. Ambil angdes tujuan Bukit Sileh, lalu turun di Desa Jorong Pasar. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan ojek untuk mencapai Desa Bajanjang yang akan menjadi titik awal pendakian.

Jika ingin lebih mudah, Anda bisa saja menyewa angkutan desa di Terminal Solok untuk perjalanan pulang-pergi. Tarif penyewaan ditawarkan sekitar Rp450.000 per angkutan desa.

b.) Jalur pendakian

(Sumber: commons.wikimedia.org)

Gunung Talang membuka dua jalur resmi pendakian untuk wisatawan, yakni melalui Air Batumbuk dan melalui Bukit Sileh.

Via Air Batumbuk

Jalur satu ini merupakan jalur terbaik untuk umum dan terbilang ramah untuk pendaki pemula. Jalur Air Batumbuk terdapat di Kecamatan Gunung Talang dan menjadi jalur paling populer karena menawarkan pemandangan cantik dari alam sekitar. Pemandangan cantik tiga danau kembar bisa kamu nikmati sepanjang pendakian di jalur ini.

Pendakian melalui jalur Air Batumbuk umumnya butuh waktu sekitar 3 – 5 jam dengan total pos 54 titik/rambu. Pos tersebut bernama R0-R54. R0 berada di tepi Jalan Raya Labuan Selasih – Muara Labuh KM 15 dengan patokan papan besi SDN 32 Air Batumbuk. Untungnya, kamu bisa naik ojek untuk menempuh jalur R0-R6 yang jaraknya sekitar 3 – 4 kilometer. Ojek tersebut tersedia di pos registrasi R0 dengan tarif Rp25.000 sekali jalan.

Via Bukit Sileh

Di sisi lain, pendaki yang sudah lebih mahir biasanya akan memilih jalur Bukit Sileh. Jalur satu ini terbilang lebih menantang dengan medan yang berat dan banyak pacet. Jika melewati jalur ini, di tengah perjalanan kamu akan menemukan air terjun kecil dan sumber mata air panas.

Jalur pendakian Bukit Sileh saat musim hujan terbilang menjadi sangat ekstrem. Jalurnya yang sempit dan berbentuk cekungan menjadi rawan banjir dan kerap berubah menjadi kolam lumpur dengan kedalaman mencapai 30 cm. Selain itu, pemandangan Danau Kembar juga baru akan terlihat jelas di puncak jika kamu melewati jalur ini. Beratnya medan di jalur ini menjadikan pendakian via Bukit Sileh menghabiskan waktu 4 – 6 jam sekali jalan.

2. Daya tarik Gunung Talang

Pesona Gunung Talang datang dari panorama alamnya yang menarik. Salah satu yang paling unik adalah hutan mati dan Jembatan Shiratal Mustaqim. Berikut informasi lengkapnya:

a.) Hutan Mati

Bernama Hutan Mati, sisi menarik Gunung Talang satu ini memang merupakan sebuah hutan dengan sisa-sisa pepohonan yang mati. Pohon-pohon tersebut masih berdiri di atas tanah, tetapi tak lagi tumbuh karena telah hangus saat letusan Gunung Talang tahun 2005 dan 2007.

Suasana Hutan Mati yang berada di puncak punggung Gunung Talang ini akan membuat kamu seolah sedang melihat pameran seni di tengah alam terbuka. Tak hanya itu, latar belakang pemandangan dari sisi hutan ini pun menjadi sempurna dengan penampakan Gunung Kerinci, Gunung Marapi, Gunung Sago, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, dan Bukit Barisan.

b.) Jembatan Shiratal Mustaqim

Selepas melewati Hutan Mati, pendaki akan kembali dikejutkan dengan Jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan ini sebenarnya adalah jalan kecil dengan jurang di sebelah kanannya. Saat berada di sekitar jembatan ini, kamu akan mendengar desis dari punggung gunung yang menyemburkan asap belerang. Tentunya, kamu akan bergidik saat melewati jembatan satu ini.

c.) Danau Kembar

Puncak Gunung Talang menyiapkan pemandangan khas yang selalu dicari orang saat mendaki gunung ini, yakni Danau Kembar. Pemandangan Danau Kembar terlihat sangat jelas pada sisi kanan/selatan puncak gunung yang berada sekitar 1 jam pendakian dari R54. Danau Kembar terdiri dari Danau Ateh/Danau di Atas, Danau Sileh/Danau di Bawah, dan Danau Talang. Apabila langit sangat cerah, kamu juga bisa melihat pemandangan Gunung Kerinci dari sisi timur puncak tertinggi. Uniknya, Gunung Talang dan Gunung Kerinci sendiri terpisah jarak sejauh 103 kilometer!

d.) Flora penuh warna

Gunung Talang juga menjadi tempat tumbuhnya beragam flora dan fauna. Tumbuhan di gunung ini turut percantik panorama Gunung Talang karena warna-warna cerah yang dimiliki. Salah satu flora yang paling banyak terlihat di sini adalah kantong semar dan teh. Bungacantigiyang dulu sempat mati akibat letusan pada tahun 2005 dan 2007 mulai kembali bermekaran di Gunung Talang sejak Maret 2017.

Selain itu, kecantikanedelweissyang dikenal sebagai bunga abadi juga akan menyapa kamu di Taman Edelweiss yang membentang sepanjang jalur Pintu Cadas hingga mencapai puncak. Meski sangat menggoda, kamu tidak boleh memetik bunga ini untuk dibawa pulang, sebab akan dikenakan denda sebesar Rp100.000.

3. Aktivitas seru di Gunung Talang

Sudah tiba di Gunung Talang, lalu apa yang bisa kita nikmati? Setidaknya, empat aktivitas seru ini paling sering dilakukan para pendaki Gunung Talang:

a.) Berkemah di Cadas

Setelah menempuh pendakian yang panjang dan melelahkan, pendaki Gunung Talang banyak yang berkemah untuk beristirahat sambil mengagumi kemegahan gunung. Lokasi perkemahan favorit Gunung Talang terdapat di R54 dan dikenal dengan nama Cadas.

Di sini, tersedia pusat air bersih musiman. Kawasan ini terbilang sangat luas hingga mampu menampung ratusan tenda. Saat berkemah, malam hari kamu akan sangat romantis dengan pemandangan langit berbintang, apalagi jika cuaca sedang mendukung.

b.) Menyaksikan matahari terbit

Banyak pencinta alam yang sengaja mendaki Gunung Talang untuk mengejar pemandangan matahari terbit. Pemandangansunriseterbaik ada di puncak Gunung Talang. Agar tidak ketinggalan menyaksikan fenomena alam yang cantik ini, kamu sebaiknya berkemah di Cadas sehari sebelumnya. Lalu, mulailah mendaki menuju puncak dari 1,5 jam menjelang matahari terbit.

c.) Berfoto di Hutan Mati dan puncak tertinggi

(Sumber: commons.wikimedia.org)

Dengan pemandangan yang luar biasa, Hutan Mati dan puncak tertinggi menjadi lokasi berfoto favorit wisatawan Gunung Talang. Keindahan gugusan pepohonan hangus yang menghitam di Hutan Mati, bentangan Danau Kembar, dan barisan pegunungan Pulau Sumatera tersebut pastinya harus meramaikan album foto perjalanan kamu.

d.) Upacara HUT RI di alam terbuka

Menariknya, Dispar Kabupaten Solok secara resmi memasukkan Gunung Talang sebagai lokasi pelaksanaan upacara tahunan HUT RI. Upacara peringatan kemerdekaan bangsa ini setiap tahunnya diselenggarakan di kawasan perkemahan Cadas. Perayaan tersebut menghadirkan pejabat daerah setempat dengan diikuti peserta dari kalangan pencinta alam yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

***

Pesona Gunung Talang sudah pasti menarik perhatian para pencinta alam dan petualangan. Jika kamu termasuk salah satunya, maka pastikan gunung berapi ini tercatat dalam daftar destinasi selanjutnya.

Saat mengunjungi Gunung Talang, pastikan kamu dalam kondisi fisik yang prima agar dapat menjelajah gunung ini sepuasnya. Mengingat kawasan gunung ini sudah semakin populer, sebaiknya kamu memesan tiket dan akomodasi dari jauh hari agar terhindar dari kehabisan tiket atau kenaikan harga. Untuk itu, Traveloka siap memberikan penawaran terbaik agar pemesanan tiket dan akomodasi dapat kamu lakukan dengan mudah dan cepat!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan